Minggu, 17 Februari 2013

Beautiful Day



Title:
Beautiful Day
Author:
@Yuliyt_  [twitter]
@YuliYFeinesia_ [weibo]

Cast:
*Nicko Fernandes
 
*Yoona

 
Genre:
Fantasy, Romance, Fluff
Length:
One shot
Rating:
G

 
Hamparan cakrawala biru entah saat ini bersembunyi dimana, langit nampak begitu sayu yang tak lepas dari gumpalan – gumpalan kapas hitam, dan sesekali cahaya kilat masih nampak terlihat seakan membelah cakrawala. NC seorang mahasiswa  yang sangat dikagumi kagum hawa karena hatinya yang begitu tulus dan baik bak kapas putih dan parasnya yang begitu rupawan seperti biasa untuk melepas penat ia duduk di sebuah bangku coklat pinggir danau tepatnya di bawah sebuah pohon yang cukup rindang sesekali air menetes dari dedaunan pohon itu sebagai tanda tadinya hujan turun begitu derasnya. Ncpun menatap layar kaca ponselnya.
~ 12 February 2013 ~
Yak! 12 February itu artinya dua hari mendatang akan tiba hari kasih sayang, dan seperti biasanya juga kampus akan mengadakan pesta dansa, dan tentunya pula para kaum hawa akan berbondong – bondong memperebutkannya.
“Aishhhhhhhhhhhhh, merepotkan!”Keluhnya ketika membayangkan kejadin tahun – tahun sebelumnya terulang.
Pandanganya kini terpusat pada sebuah botol kaca bening yang di dalamnya nampak ada sebuah cahaya pelangi yang berkilau, dengan sejuta rasa penasaran NC pun mendekat ke arah botol yang terapung di danau itu dan mengambilnya, ia pun memutar penutup kayu botol itu. Ia nampak shock melihat asap warna pelangi yang tak wajar baginya dan muncullah seorang gadis cantik dan begitu sempurna.
“Terima kasih kau telah menyelamatkanku”Ucapnya begitu senang.
“Kau? Kau ? Kau siapa? Apa kau hantu?”Tanya NC.
“Tidak!! Aku putri dari Negeri Tian, namaku Yoona, aku dikurung oleh ayahku karena aku telah menghancurkan mutiara yang tepatnya itu adalah sebuah pusaka kerajaan, mutiara itu terpecah menjadi beberapa bagian dan aku diberi waktu untuk mengumpulkannya menjadi mutiara utuh namun saat waktu itu berakhir sayang sekali aku masih menyisahkan satu bagian yang tak ku temukan ayahku marah dan mengurungku dalam botol dan akan melemparku di tempat aku akan menemukan mutiara itu jika berusaha jadi aku bukan hantu, oke?”Jelasnya panjang lebar.
“Ini tak masuk akal”Ucap NC.
“Kau berfikir seperti itu karena kau manusia yang tak mengetahui keberadaan kami, tapi kami mengetahui keberadaan kalian”Balasnya.
“Terserahlah”Ucap NC kemudian menengok ke arah orang – orang yang nampaknya membicarakan ia yang berbicara sendiri.
“Tak usah heran mereka memang tak mampu melihatku, oh ya kau harus membantuku mencarikan satu pecahan terakhir mutiara ini dan aku akan mengabulkan satu permintaanmu. Bagaimana?”Tawar gadis cantik bernama Yoona itu.
NCpun semakin risih melihat orang – orang yang memandangnya dengan tatapan aneh, ia tak memperdulikan tawaran Yoona dan pergi begitu saja menuju tempat parkir mobilnya kemudian pergi begitu saja.
Waktu sudah semakin senja karena telah menunjukan pukul 16.40 WIB NCpun mempercepat laju mobilnya menuju rumah karena saat itu jalan ibukota sedang tak dipadati kendaraan berbeda dengan biasanya.
“Bagaimana? Kau mau kan?”Ucap Yoona yang tiba – tiba muncul dan duduk di kursi mobil bagian depan.
[cccciiiiiittttttttt!!!!!!!!!!!]
NCpun mengerem mendadak mobil itu hingga dahinya sendiri terbentur setir mobil.
“Hei!! Kau bisa menyetir mobil tidak!!”Kesal Yoona.
“Kau?? Muncul dari mana kau?? Kau mengagetkanku!!”
“Ini tak sulit bagiku, karena aku bukan manusia. Bagaimana?? Aishhhhh, aku tak perlu tanya bagaimana mau atau tidak lagi, kau harus mau kalau tidak aku akan mengikutimu terus!!!”Tegas Yoona.
“Apa?? He, aku tak mau dianggap orang gila”Tolak NC.
“Ya sudah!! Aku kan terus muncul agar mereka menganggapmu gila, toh jika pecahan mutiara itu diketemukan aku tak kan menggangumu lagi, aku akan segera kembali ke negeriku, dan  kau juga mendapatkan satu keuntungkan?”Balas Yoona.
“Tunggu.. apa kau bisa menyamar menjadi manusia??”Tanya NC, Yoonapun mengangguk.
“Baiklah kalau begitu aku akan membantumu, tapi tepat pada tanggal 14 february nanti kau harus menjadi pasangan dansa ku agar gadis – gadis itu tak mengejarku, dan menolongku setiap mereka merengek untuk datang ke pesta bersama dengan mereka”Ucap NC.
“Baiklah itu tak sulit, tapi kau harus serius membantu mencari pecahan mutiaraku. Kau harus tepati janjimu itu ma-nu-sia”Ucap Yoona.
“Panggil aku NC, aku bukanlah tipe orang ingkar kau bisa mempercayaiku, Yoona~”Balas NC kemudian menyetir mobil kembali.

*** Beautiful Day ***

Siang itu NC yang telah usai menyelesaikan mata kuliahnya berniat meninggalkan kampus dan menuju tempat parkir, namun setiap langkahnya terhenti karena gadis – gadis yang menanyakan tentang pesta dansa besok malam.
“NC, kau besok datang dengan siapa?”
“NC bagaimana kalau besok datang denganku?”
“Ahh, tidak! Dengan ku saja”
“Denganku saja”
“Jangan dengan mereka denganku saja”
Raut wajah NC Nampak bingung bercampur dengan kesal karena kini langkahnya benar – benar terhenti.
“NC”Panggil seorang gadis cantik di samping mobil NC dengan melambaikan tangan, yak! Gadis itu adalah Yoona yang menyamar sebagai manusia.
“Hey~ Yoona”Balas NC melambaikan tangan dengan senyum semringah.
Spontan pandangan gadis – gadis tadi terpusat pada Yoona hingga NC memiliki celah untuk menghampiri Yoona. Yoonapun melingkarkan tangannya dilengan NC, NCpun membukakan pintu mobil untuk Yoona kemudian pergi.
“Siapa gadis tadi?? Dia sangat cantik”
“Apa dia kekasih NC?”
“Dia terlalu cantik, aku tak mungkin mendapatkan NC”
“Lebih baik aku mundur”
Di sisi lain NCpun menyetir mobil dengan Yoona yang disampingnya yang kini sudah nampak tak menyamar sebagai manusia.
“Terima kasih untuk tadi”Ucap NC.
“Hmm, ternyata kau benar – benar idola gadis ya”Canda Yoona.
“Kau bisa saja, oh ya bagaimana kita bisa menemukan pecahan mutiaramu?”Tanya NC.
“Kita cukup berkeliling saja jika nanti mutiara ini bersinar pelangi itu artinya tak jauh”Balas Yoona.
Tak semudah yang dibayangkan hari itu NC dan Yoona benar – benar gagal. Malam yang kian larut membuat mereka memutuskan untuk mencari esok hari. Malam itu NC sulit memejamkan matanya, entah kenapa ia tak mampu melupakan senyuman di wajah Yoona saat memanggilnya tadi. Senyum itu, sungguh manis menurutnya.
“Arghhh, NC NC kau kenapa?? Dia bukan manusia, oke?? Bukan manusia!”Batin NC meronta kemudian menutup kepalanya dengan bantal.

*** Beautiful Day ***

14 February 2013 [ 18.15 pm ]
NC yang telah siap – siap nampak begitu cool dengan style nya malam ini, dengan kemeja warna merah dengan jas hitamnya yang begitu modis dan tak lupa hair stylenya yang begitu keren menambah kesempurnaanya mala mini. Iapun menemui Yoona yang berada di taman belakang rumahnya.
“Hey Yoona, apa kau mau berpenampilan seperti itu?”Kaget NC melihat Yoona yang belum bersiap.
Yoonapun memberikan senyuman kecil yang mmbuat hati NC saat itu benar – benar tak karuan. Tak selang beberapa lama Yoona pun memetik jari lentiknya, dan so amazing Yoona kini telah berpenampilan berbeda dan sungguh diluar dugaan Yoona sungguh cantik bak putrid dari negeri dongeng.
“Hey NC~ kau kenapa?? Kita jadi pergikan?”Tanya Yoona menyadarkan NC dari lamunannya.
You’re so beautiful, ayo kita berangkat”Balas NC.
Layaknya pangeran dan sang permaisuri NC dan Yoona menghadiri pesta dansa di malam valentine itu. Pandangan setiap orang yang menghadiri acara itu tak luput dari mereka.
“Jadi benar gadis itu kekasih NC, buktinya mereka datang bersama”
“Mereka sangat cocok”
“Cantik sekali gadis itu, mereka benar – benar pasangan yang cocok”
“Sepertinya mereka membicarakan kita”Bisik Yoona pada NC.
“Sepertinya begitu, kita dansa?”Tawar NC ketika mendengar alunan music dimainkan, NCpun menjulurkan tangannya dihadapan Yoona, dan dengan manis Yoona menjamah tangan itu.
Merekapun menikmati alunan dansa romantic itu, terbayang saat itu mereka hanya berdua dengan guguran kelopak bunga mawar yang tak henti – hentinya berguguran.
“Dia benar – benar cantik, Tuhan beri aku kesempatan untuk lebih lama bersamanya. Tunggu!! Apa – apaan kau NC ingat dia bukan manusia sepertimu, sadar NC sadarlah!”Batin NC saat berdansa dengan Yoona.
Sebuah cahaya pelangi tiba – tiba muncul, sebuah cahaya yang hanya mampu dilihat NC dan Yoona saja. Yoona pun meletakan mutiaranya di tangan dan menunjukannya pada NC. Sebuah pancaran kebahagiaanpun muncul dari sorot mata Yoona. Merekapun menuju sebuah taman diluar gedung dan mencari pecahan terakhir dari mutiara itu. Setelah hampir sepeluh menit merekapun menemukan pecahan mutiara itu di balik semak.
“NC, ini pecahannya”Ucap Yoona dengan ringan.
“Syukurlah, cepat gabungkanlah agar kau bisa segera kembali”Balas NC.
“Terima kasih untuk beberapa hari ini, dan maaf kalau aku merepotkanmu. Senang pernah mengenalmu”Ucap Yoona, NCpun nampak mengangguk tersenyum.
Yoonapun menggabungkan pecahan itu, dan sebuah cahaya pelangi kini menutupinya dan kini iapun tak lagi berada dihadapan NC. NCpun melihat ke arah langit yang saat itu di taburi bintang sebuah kertas kecilpun menari – nari turun dari langit yang tepat jatuh di telapak tangan NC.
‘Terima kasih, kini aku telah kembali ke negeriku. Yoona’
NCpun tersenyum ketika membaca surat itu, surat yang tiba – tiba juga hilang seakan debu yang tersapu angin.

*** Beautiful Day ***

Satu bulan telah berlalu sejak kejadian itu, seperti mimpi NC mampu dipertemukan dengan seseorang yang bukan manusia biasa. Kini ia berjalan di sebuah taman kota sembari mengingat hari – hari singkat bersama Yoona.
[Bruuuukkkkk!]
Tanpa sengaja ia pun menabrak seseorang.
“Maaf”
“Maaf”
Ucap mereka serentak, NCpun nampak kaget melihat gadis itu. Ia benar – benar mirip dengan Yoona sungguh parasnya tidak ada perbedaan hanya warna rambutnya saja yang berbeda. Saat itu cuaca begitu cerah dan kelopak bungapun berjatuhan pula tersapu angin, so beautiful day NC mampu bertemu dengan seorang gadis yang benar – benar mirip Yoona dan dia manusia. Gadis itupun tersenyum kemudian melanjutkan langkahnya.
“Tunggu!”Panggil NC, gadis itupun kembali menoleh ke arah NC, merekapun menjadi saling menatap satu sama lain.


The End..

Minggu, 03 Februari 2013

MOVE ON!


Title:
MOVE ON!

Author:
@Yuliyt_  [twitter]

Cast:
*Gui gui
 *Wang Zi
  
Genre:
Hurt/Comfort
Length:
Ficlet


Kehilangan dirimu..
Menyakitkan nurani..
Separuh nyawa terbawa..
Menyisahkan perih dihatiku..
Baiknya setiap kenangan yang terindah tak ku balut dengan tangis..
Harusnya setiap kerinduan yang merajam tak ku ratapi penuh penyesalan..
[ Ada Band – Baiknya ]
Alunan sebuah lagu yang ku dengarkan lewat earphone ponselku menemaniku ketika duduk di bangku sebuah taman kota, bangku hijau yang letaknya tepat di bawah sebuah pohon rindang dan jajaran pohon lainnya, entah pohon apa itu namanya memiliki bunga berwarna merah muda. Ku alihkan pandanganku yang sedari tadi merunduk ke arah cakrawala yang begitu luas nan biru yang diselimuti gumpalan kapas putih, sebuah hembusan anginpun datang seakan menyapu bunga – bunga pepohonan, guguran setiap kelopaknya bak guguran sakura di negeri Jepang. Indah?? Kenapa aku tak merasakan itu?? Aku melihat tetapi seakan tak melihat, hangatnya mentari dan sejuknya angin juga tak mampu ku rasakan, apa karena mu?? Ya, tentu karena mu. sebuah kisah manis yang selalu aku ingat, sebuah kisah yang ku jalani denganmu dimana tangis menjadi senyum, dimana lemah menjadi kekuatan, dimana letih menjadi semangat, dan sebuah senyum yang menjadi tawa. Namun itu dulu sebelum semua terjadi, sebelum perpisahan itu terjadi. Tuhan, berikan aku jalan untuk mampu melupakan semua itu. Wang Zi kau terlalu sempurna untuk aku lupakan, melupakanmu justru membuatku semakin mengingatnya.

*** MOVE ON! ***

Deraian air yang berjatuhan dari langit malam ini begitu lebat, akupun terduduk diam di lantai bersandarkan ranjang tempatku biasa tidur, ku ambil sebuah bingkai foto ku dengan Wang Zi, sebuah foto terakhirku dengannya sebelum keberangkatannya ke Taipei untuk meraih mimpinya. Meski aku begitu berat melepasnya tapi mimpinya segalanya bagiku. Tanpa kusadari butiran liquid dari mataku menetes dan membasahi foto kami. Terasa sesak, akupun memeluk kedua lutut ku dan menyembunyikan wajahku, akupun tak kuasa tangisku aku benar – benar merindunya.
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu..
Selagi masih ada waktu..
Jangan hiraukan diriku..
Aku rela berpisah..
Demi untuk dirimu..
Semoga tercapai segala keinginanmu..
[ D’Masiv – Pergilah kasih ]
“Lupakan semuanya, lupakan semua tentang kita, lupakan jika kita pernah bersama, lupakan jika kita pernah saling mengenal tanpa itu kita tak kan pernah melangkah dan menjalani hari baru. Terima kasih Gui gui untuk selama ini, maaf dan selamat tinggal” saat itu aku benar – benar tertegun mendengar ucapan Wang Zi sebelum menuju pintu keberangkatan. Lima tahun telah berlalu kenapa aku masih belum mampu melupakannya, move on! Move on! Move on! Itu selalu diucapkan oleh orang – orang terdekatku. Tak semudah itu, Wang Zi adalah goresan pertamaku, ia orang pertama yang mampu mengenalkan cinta di sebuah lembar putih dalam hatiku, ibarat sebuah pena yang memberikan sebuah goresan pertama dalam sebuah lembar kertas putih sebuah penghapuspun tak mampu menghapus goresan pertama itu secara bersih, lainhalnya dengan goresan kedua dan seterusnya yang akan lebih mudah untuk dihapu, itulah hatiku itulah posisi Wang Zi dalam hatiku. Entah sampai kapan ini berlanjut aku juga tak tahu, mungkin ini sebuah proses untukku nanti melepasnya secara ikhlas, dan proses itu memakan waktu tak sebentar. Akupun merebahkan tubuhku dan meletakan foto itu di meja samping ranjangku, menarik selimut agar menutupi tubuhku dan memeluk sebuah guling aku mulai mencba memejamkan mataku untuk menyambut esok hari, sebuah air mata terakhir sebelum aku tertidurpun mengalir begitu saja dari pipiku.

The End..

Special for readers, please give me coment for it! Thanks U…