Title:
Job on holiday [[F]AME version]
Genre:
Kurang jelas,terserah readers yang merasakan
Cast
* Author as Goh Tiantian li
*Nicko Fernandes as Ensi(nc)

*Reggy Alexander as Xander

*Alexander Tan as Alextan

*Xing Hermina as Xing

*Valeryan ivan .R as Val

*Andy wen as JJ

*Thomas Budianto as Thom

*Pimchanok lerwisetpibol as Pimchanok

Author :
@Yuliyt_ admin of
@NCiousFAME_SMG
“Cerita ini hanya
karangan dan fiktif belaka ,sebelumnya author minta maaf cz dsni fame ga jadi
entertainer tpi anak kulihan yang mndapat project membuat film^^ kalau readers suka boleh kog dicopy or di
save tapi dilarang keras mengaku karya ini milik kalian,tinggalkan coment bagi
readers yaa ini semua buat kemajuan cerita author…Happy Reading readers ^^..”
Matahari yang
mulai menampakan kilau nya di sela jendela kamar seorang gadis yang masih saja
bersembunyi di bawah selimut dengan menggelinding kesana kemari,dan sesaat
melihat jam wakernya yang menunjukan pukul 04.30 ,baginya jam waker itu sama
sekali tak berjalan.
“Aaarrrgghhhh…..”ucap
gadis itu yang kesal membuka selimut yang melilit pada tubuhnya sembari
mengacak-acak rambutnya.gadis itu kemudian melompat dari tempat tidur dan menuju
toilet dikamarnya mencuci muka dan menggosok giginya,kemudian ia merapikan
tempat tidurnya lalu mengambil handuk kecil dan turun ke lantai bawah sesegera
mungkin ia memakai sepatu olah raga untuk jogging pagi mengisi liburan kenaikan
kelasnya yang baginya akan sangat-sangat membosankan.Dia adalah goh tiantian li
atau biasa disapa tian li,gadis yang baru saja menerima rapor kemarin dan
mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Pukul 06.30 pun
ia kembali ke rumah dan dilihatnya kakak tercintanya yang sudah duduk di meja
makan sembari mengoleskan selai di kue nya sebelum berangkat kuliah.
“Habis jogging ya
mei??”sapanya manis ketika melihat adik semata wayangnya itu.
Tian li pun hanya
mengangguk sembari trus berfikir apa yang harus ia lakukan untuk mengisi
liburan kenaikan kelas.
“Ahaaaa*sembari
memetik jari tanda mendapatkan ide*ge Koran hari ini udah datang????”Tanya nya
pada alex kakanya.
“udah..itu*menunjuk
meja ruang tamu*”
“tumben kamu baca
Koran mei,srius gitu..!”tambah alex masih saja mengoleskan selai di kue
tawarnya.
“Ge,mei mau kerja
part time ya,buat mengisi liburan selain itu kan juga menghasilkan.ini ada
lowongan part time*sembari menunjuk iklan baris di Koran*.”ucap tian li meminta
izin pada kakaknya dengan penuh semangat.
“Hahh??ga ga
boleh!sampai papa tahu bisa-bisa kita kena marah mei,ingat pesan papa sama mama
kan sebelum pergi ke New York??ap uang dari papa kurang??ga pokoknya ga
boleh.”tegas alex pada tian li.
Tian li pun
menatap alex penuh kesal kemudian dengan sigap mengambil kue sarapan alex yang
tergeletak di meja,dimakannya sekali suap yang seharusnya bisa sampai sepuluh suapan.
“uhukk..uhhukkkk…”tian
li pun tersendak kue yang menumpuk banyak di mulutnya itu.
“ini minum dulu
*membantu tian li meminumkan air putih*kamu juga ngasal kue kog sekali suap
gitu!”ucap alex mengkhawatirkan adiknya.
“Habis gege bikin
aku sebel.aku itu bosen ge kalau liburan gini!”balas tian li kesal.
“Tunggu-tunggu
kamu mau mengisi liburan agar ga bosen kan dan bermanfaat???tanya alex memancarkan
muka senang.tian li pun menganggukan kepalanya.
“Sekarang kamu
mandi,ganti dan siap-siap.”tambah alex sembari mendorong adiknya naik tangga
yang terlihat masih kesal.
20 menit kemudian tian li pun turun,alex pun segera mengajak adiknya
naik kedalam mobil.Setelah perjalanan kira-kira
15 menit kemudian mereka sampai tujuan dan alex pun memarkirkan mobilnya.
“kampus
gege??jangan-jangan mei suruh jadi cleaning service disini??”Tanya tian li
serius pada kakaknya itu.alex pun hanya membalas dengan senyuman khasnya dan
membuka pintu mobil.
“Ayo keluar!”ajak
alex sembari membuka pintu mobil disisi sebalah kiri.
Tian li pun
keluar dalam perjalanan di sepanjang jalan alex terus merangkul adiknya tanpa
memperdulikan ribuan pertanyaan yang keluar dari mulut adiknya itu.sampai lah
mereka di sebuah bangku dibawah pohon yang sudah duduk 6 pemuda tampan dan satu
gadis yang sangat cantik sembari memainkan laptop dan membuka lembaran-lembaran
kertas.
“Hey lex,kau
sudah telat 30 menit.”ucap pemuda berikata rambut salah satu dari keenam pemuda
itu sembari melihat jam tangannya.
“Dui bu qi xing,ada
sedikit masalah tadi.mei sekarang kamu duduk gih,gege jelaskan.”ucap alex.
“Gini gege dan ke
tujuh teman gege ini satu kelompok,naa
ad sekitar 21 kelompok dari vocational
gege yang mendapatkan tugas untuk memproduksi film yang castnya kita berdelapan,tapi
harus ad satu cast lagi yang bukan dari sekolah ini.na karena gege disuruh
mereka-mereka buat nyari orang,dari pada lama membuat film kita ketunda jadi
gege pilih kamu.gimana mau kan mei??bantulah gege mu ini agar kita dapat nilai
A++.”tambah alex panjang lebar.
“Oh ya ,kalian
setuju kan kalau cast yang kita cari adikku?jadi ga perlu bayar ahaha..”tambah alex
lagi bertanya pada teman-teman nya.
“Hao la[baik lah]”jawab mereka semua serentak
dengan tersenyum.
“Gimana
mei??”Tanya alex lagi meyakinkan tian li.
“Hao[Ok]..”jawab tian li.
“Syukurlah kamu
mau,ni jiao shenme mingzi[siapa nama
kamu]???”Tanya gadis yang satu kelompok dengan alex.
“wo jiao tian li[nama ku tian li],hmm tian li Tan.”balas
tian li.
“wo jiao
pimchanok[nama ku],kmu bs panggil
jiejie or pimcha jie.”balasnya
“wo jiao xing[nama ku xing].”ucap pemuda yang awal
tadi menyapa alex.
“wo jiao ensi[namaku
ensi].”ucap pemuda yang begitu konsen membaca scenario.
“wo jiao thom.[nama ku thom]”
“wo jiao xander.[namaku xander].”
“wo jiao val[nama ku val].”
“wo jiao jj,renshi
ni hen gaoxing tian li[nama ku jj,senang
berkenalan dengan mu tian li].”ucapnya dengan tersenyum.
“renshi ni men,wo
ye hen gaoxing.[aku juga senang
berkenalan dengan kalian]”balas tian li.
“ini
skenarionya,disini kamu bakal menjadi cast utama bareng ensi.ensi dan kamu
sebenarnya sling mencintai,tapi pimcha sangat-sangat mencintai ensi,sedangkan
kamu dan pimcha itu udah sahabatan sejak kecil,karna kamu lbh memilih brsahabat
dengan pimcha kamu sembunyiin perasaan kamu yang sebenarnya pada ensi.disini
kamu punya kakak dan xander yang jadi
kakak kamu,sedangkan gege itu jadi kakak pimcha,klo xing sangat mencintai pimcha,jadi xing lah yang akan
selalu menjaga perasaan pimcha.dan yang lain nanti kamu baca sendiri ya,gimana
ngerti ga ma penjelasan gege??”Tanya alex pada tian li.
“mei shi ge[tak masalah kak],mei ngerti.mei baca
skenarionya dulu.syutingnya kapan ge?”Tanya tian li.
“besok mei,di
villa keluarga xander.”ucap alex.
“besok kalian
semua siapin yang perlu dibawa,ntar aku yang jemput.villa nya di puncak,disana
sudah ad tempat yang kita jadikan sekolah.tempatnya juga masih alami,kalian
pasti suka.”tambah xander.
“tapi ge,bukannya
kalian semua jadi castnya.siapa yang jadi sutradara?”Tanya tian li.
“salah satu dari
kita yang ga main,intinya sih bergantian mei yang jadi sutradara.”jawab xing.
Hari yang
ditunggu pun tiba,semua peralatan yang diperlukan sudah masuk kedalam mobil xander
yang cukup besar itu.xander pun mulai menjemput teman-temannya itu.mulai dari xing,pimcha,dan
thom,sedangkan jj menjemput ensi,alex,tian li,dan val.mereka pun mulai
melakukan perjalanan yang akan memakan waktu cukup lama.
“lakukan yang
terbaik,jangan melakukan kesalahan yang banyak.banyak adegan ku dengan mu,aku
tak suka banyak mengulang.”ucap ensi dingin pada tian li hingga memecahkan
keramaian dalam mobil itu.
“Hao ge,aku akan
berusaha.”balas tian li.
Setelah hampir
dua jam setengah didalam mobil,akhirnya mereka sampai di villa tersebut dan
membereskan barang pribadi mereka.dan memulai untuk shoot pertama.
Shoot pertama pun
segera di mulai.
“Camera rolling action!’ucap
xander yang mendapat giliran pertama menjadi sutradara.
Sepulang sekolah terlihatlah Dua sahabat yang
berjalan beriringan dengan penuh kebahagian dengan berangkulan sembari menyeduh
minuman kaleng.mereka berdua pun melihat Ensi dan Xing yang menghampiri mereka.
“Heyy,ensi..”sapa pimcha begitu senang.
“Hey jg,*sedikt acuh membalas sapaan pimcha*.tian
li aku mau mengajak mu pergi ke suatu tempat,mau ya..please!”ucap Ensi memohon
dengan penuh kebahagiaan.
“Hao la,pimcha xing kalian mau ikut?”Tanya tian
li.
“Ahh tidak ya xing,sana kalian saja!”balas pimcha
dengan senyuman palsunya ensi dan tian li pun pergi,melihat hal itu pimcha yang
cemburu dan kesal meremas minuman kalengnya itu hingga bengkok.
“Kau tak papa cha?”Tanya xing yang khawatir karna
Cuma calvin yang tau bahwa pimcha menyukai ensi.
“Kita ikuti mereka!”pinta pimcha,xing yang
menyukai pimcha dan ingin menjaga perasaan pimcha agar tak terluka pun menuruti
itu,padahal ia menahan rasa sakit itu.mereka pun kemudian naik mobil mengikuti
ensi dan tian li.
“Cut!!good job guys..ganti
tempat yaa”ucap xander sebagai
sutradara.
Mereka pun sampai
ditempat syuting adegan ke dua di sebuah sungai kecil yang dengan aliran sungai
yang sangat jernih ditambah dengan batuan-batuan halus di sungai itu.Mereka
kembali mempersiapan ap yang diperlukan,dan memulai syuting kembali.
“Camera rolling
action!’’ucap alex yang kini mendapat giliran menjadi sutradara.
“Kayaknya tempat ini ga asing..”ucap tian li
senyum sembari melihat sekeliling tempat yang begitu indah itu.
“Iya,masak kamu lupa.Dulu
aku,kamu,pimcha,xing,val dan thom kan sering main air disini.”balas ensi
sembari duduk di batu yang cukup besar ditengah sungai sembari b erfoto bareng
dengan tian li.Di sisi lain pimcha yang memperhatikan ensi dan tian li dari
kejauhan tampak begitu menahan amarah dan air mata.
“Pimcha,jangan seperti ini..kenapa kau menyukai
orang yang tak menyukai mu?”ucap xing sembari memegang bahu pimcha.
“Apa maksud mu??itu bukan urusan mu xing!”ucap
pimcha kesal masih saja menahan air mata dan berjalan pergi.xing pun mengejar
pimcha dan menarik tangannya.
“Karena aku menyukai mu!”tegas xing.
“Lupakan!kalau kau menyukai ku dan ingin aku bahagia
pisahkan mereka,buat ensi menyukai ku!!!”pinta pimcha kemudian pergi begitu
saja.
“CUT!!Hao kalian
sangat pintar.”puji alex sembari memotong adegan yang sudah sempurna itu.
xander pun
menghentikan syuting karena sudah sore,semua mengambil dan mengangkat
barang-barang dan membawa barang-barang
itu ke villa.
“Kawanmu itu
sangat dingin ge.”ucap tian li pada alex sembari membawa barang bawaan dan
berjalan beriringan.
“maksud kamu ensi??ya
seperti itu dia,tapi dia sangat baik dan hangat jika kau lebih
mengenalnya.”jawab alex sembari tersenyum menatap adiknya,senyuman nya itu
berubah menjadi tawa yang menggelikan tanda bahwa dia merasa ada sesuatu yang
aneh dari pernyataan adiknya.
“Apa??kenapa
menatapku seperti itu??huhhh..”ucap tian li kesal dan berjalan lebih cepat
meninggalkan alex,namun alex juga
berjalan cepat dan menyengol adiknya sembari tersenyum mengejek.
“Senyummu
jelek.”ledek tian li kemudian berlari.
Malam
harinya,tian li duduk dibawah pohon sembari menatap bintang yang bertaburan di
langit,tak lama kemudian ensi datang.
“Kenapa
diluar?”Tanya ensi dengan sikap dinginnya kemudian ikut duduk dengan jarak dua
meter dari tempat tian li duduk.
“aku tak pernah
melihat bintang sebanyak ini ge,ini begitu menakjubkan.”ucap tian li kemudian berbaring
dan seakan meraih bintang itu dengan mengulurkan tangannya mengarah ke
langit,ensi yang melihat itu pun tersenyum.
“Ha??jadi gege bisa
senyum??”ucap tian li tanpa dosa meledek ensi.
“Hey kau,kau kira
aku ap?aku juga manusia yang bias tersenyum.”ucap ensi sedikit kesal dengan
ekspresi yang menurut tian li begitu unik hingga membuatnya tertawa.
“kan kan wo de
xiao rong,ni hui zhao mi[lihat senyumku
pasti kau terpesona.]”tambah ensi hingga membuat tian li makin tertawa.Dari
sisi lain alex,xander,xing,val,thom,jj,dan pimcha memperhatikan mereka dengan
mengosip kemungkinan-kemungkinan hubungan tian li dan lun.
Syuting hari
berikutnya dimulai kini giliran thom yang menjadi sutradara dan memberi pengarahan.
“Cha,ntar diskul
kamu ngacuhin tianli,trs wktu plang skul kamu minta ketemu tian li ketemu di
sungai kamu marah-marah dan minta tian li jauhi ensi,tpi kamu melampiaskan
semua amarahmu pada tian li menampar,dan dorong tian li smpai jatuh ke air.saat
itu alex dan xander yang tak sengaja melihat kalian langsung datang.”jelas thom
panjang lebar semua tampak mengangguk kecuali pimcha seperti ada fikiran yang
membebaninya.kemudian semua dipersiapkan dan syuting di mulai.
“Camera rolling
action!”ucap thom membuka adegan hari kedua.
“Hey
cha,kenapa tadi pagi kau meninggalkanku?”Tanya tian li penuh keceriaan sembari
menggandeng pimcha.
“Jangan sentuh aku!”balas pimcha ketus dengan
tatapan penuh kebencian dan melepas gandengan tian li dengan paksa lalu pergi
meninggalkan tian li yang terus memanggilnya.
Hal itu pun terus terjadi sepanjang hari tu
disekolah bahkan pimcha mengatakan bahwa ia tak mau lagi melihat tian li di
hadapannya.
Tian li pun melamun dan terus berfikir kenapa
pimcha melakukan dan berkata seperti itu kepadanya,ensi yang memperhatikannya
dari jauh pun ingin mendekati tian li namun terus saja terhalang dengan ulah
xing,beruntung ada val dan jj yang menghiburnya tanpa ada halangan dari xing.
Tian li kemudian mengirim pesan kepada pimcha
tentang pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya,pimcha pun membalasnya dengan
ingin bertemu dengan tian li di sungai pukul 15.00.
“CUT!!Pindah
lokasi guys.”ucap calvin.10 menit kemudian syutingdi mulai.
“Camera rolling
action!”ucap thom lagi yang sedang menyutradari film itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian
pimcha datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum .
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membencimu
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai
ku!!’bentak pimcha sambil menangis.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap thom.
“Camera rolling
action!”ucap thom.
*mengulangi adegan*
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha
datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum dengan ekspresi mengkhawatirkan pimcha.
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai
ku!!’bentak pimcha.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap thom
lagi.
Adegan itu pun diulang-ulang hingga tujuh kali
karena kesalahan yang sama.
“Camera rolling
action.”ucap thom lagi untuka adegan yang sama dan di ulang hingga ke delapan
kali.
“STOP.!”Ucap ensi
menghentikan adegan itu dan melepas jaketnya kemudian menghampiri tian li yang
tampak pucat kedinginan kemudian memasangkan jaket itu pada tian li dan merangkulnya
pergi menuju tempat thom duduk.
“Adegan lain
dulu,biar kan tian li istirahat dia sudah kedinginan seperti ini.biarkan pimcha
memahami naskah ini dulu.ambil adegan alex,jj,val dan xander dulu.”ucap ensi
kemudian pergi masih merangkul tian li dan menuju villa,di ikuti pimcha dari
belakang.sesampainya di villa ensi membuat kan tian li coklat hangat dan
memberikan padanya.tian li pun meminum secangkir coklat itu dengan badan yang
masih gemetaran.pimcha pun kemudian menghampiri tian li dan duduk disampingnya.
“Dui bu qi mei[maaf deg],jie ga bermaksud apa-apa
fikiran jie lg ga konsen.”ucap pimcha menyesal.
“mei guan xi jie[tidak apa-apa
ka],jiejie istirahat aja dulu semoga besok berjalan lancar.hao??”ucap tian
li tersenyum hingga membuat ekspresi pimcha lega,kemudian pergi menuju
kamarnya.
Syuting hari
berikutnya pun di mulai dengan mengulang adegan kemarin yang sempat terpotong,kini
giliran val yang menjadi sutradara.
“Pimcha kau sudah
siap?”Tanya val meyakinkan.pimcha pun
mengangguk yakin.
“Camera rolling
action!”ucap val tegas memulai film itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian
pimcha datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak
pimcha.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kau dan aku..tak lagi sahabat mengerti!”bentak
pimcha lagi sembari menunjuk muka tian li yang masih belum berdiri.Alex dan
xander yang tanpa sengaja melihat hal itu langsun datang menghampiri.
“Kau kenapa mei?”Tanya alex pada pimcha,pimcha tak
menjawab hal itu justru langsung pergi.
“Tian li,xander wo hen bao qian[tian li xander
aku mohon maaf],tlong maaf kan tingkah pimcha.aku pergi dulu.”ucap xander
mengkhawatirkan pimcha lalu pergi.
“Apa yang terjadi?”tnya xander pada tian li dan
membantunya berdiri.
“Gege??[kakaka??]”ucap tian li ketakutan dan
memeluk kakanya itu.
“Cut!!”ucap val
sembari mengangkat kedua jempolnya.
Tian li dan
xander pun high five *tooaassttt.Mereka pun istirahat dan berganti pakaian
untuk adegan selanjutnya.tian li sembari menunggu bagiannya ia membaca scenario
terakhir yang belum sempat ia baca,ia begitu shock melihat adegan ending itu
kemudian secepat mungkin ia menghampiri alex.
“Gege,kenapa ada
adegan ini di ending?”Tanya tian li meminta penjelasan.
“Oh itu,itu kan
Cuma ciuman kening mei.”ucap alex pada tian li.
“tapi kan
ge..”bantah tian li.
“Mei guan xi[tidak apa-apa],ini hanya film
mei.”tambah alex lgi,tian li pun diam.
“Sudah,ayo kita
mulai!’ucap jj yang kini menjadi sutradara .
“Camera rolling
action!”ucap jj.
Di sekolah tian li terus saja mengejar pimcha
untuk memberikan penjelasan namun pimcha selalu menghindar.tian li tak pernah
menyerah,semangatnya itu justru mebuat pimcha kesal.
“Minggir!!!”bentak pimcha sembari mendorong tian
li hingga jatuh,saat itu Ensi dan Xing datang.
“Pimcha,apa yang kau lakukan!”marah Ensi pada
pimcha,sembari membantu tian li,pimcha melihat itu semakin kesal lalu pergi,Xing
pun mengejar pimcha.
“jauhi aku!”ucap tian li tegas pada Ensi,ketika
ensi memepelukannya dan berjalan pergi menjauhi ensi.
“tapi aku sangat mencintai mu.”balas Ensi hingga
membuat langkah tian li berhenti sejenak kemudian berjalan lagi.
“Sebenarnya ap yang ter jadi?mungkinkah xander ge
tau?lebih baik aku menelfonnya.”batin Ensi kemudian menelfon xander.Xanderpun
menyuruh Ensi bertanya langsung pada pimcha.
To : Pimcha
“Temui aku di sungai sepulang sekolah.”Ensi
mengirim pesan lewat sms pada pimcha.
To : Ensi
“Hao la si[Baiklah si] J “balas
pimcha.
“CUT!!!ganti
lokasi guys.”ucap jj.
Syutingpun
dilakukan lagi disungai.kini giliran thom lagi yang menjadi sutradara.
“Camera rolling action!”ucap
thom memulai syuting.
“Ensi,aku senang bertemu dengan mu.”ucap pimcha
senang ketika melihat ensi datang.
“Apa yang terjadi pada tian li?”Tanya ensi,hingga
mengubh raut wajah pimcha yang senang menjadi kesal menahan air mata.
“hehh,ternyata karena itu.aku menyuruhnya menjauhimu,dan
tidak mendekati ku,karena aku menyukai mu si,tapi tak sedikit pun kau
menganggap keberadaanku.”ucap pimcha memberanikan diri.
“pimcha?kau..kau men..yukai ku??’tanya ensi
seakan tak percaya hal itu.
“Iya..kenapa ap itu salah?”balas pimcha.
“Pimcha aku selalu menganggap keberadaan mu,dui
bu qi pimcha[maaf pimcha] tapi aku menganggapmu sebatas teman.aku mohon jangan
seperti ini.persahabatan lebih penting dari segalanya,akhiri pimcha.ini semua
akan menyakitimu dan tian li.aku tak akan mengungkapkan perasaan ku lagi pada
tian li,tapi aku mohon kau dan tian li baikan ya.”ucap ensi bijak,pimcha pun
menyadari kesalahannya.
“Dui bu qi lun[maaf ensi],kau benar aku tak seharusnya
seperti ini.”ucap pimcha,ensi pun kemudian memeluk pimcha lega.pimcha pun
melihat xing yang berdiri di samping pohon melihat xing dan pimcha.
“Xing..”panggil pimcha melepaskan pelukan ensi.Xing
pun menghampiri mereka dengan langkah kaki yang begitu berat.
“Kalian pacaran?”Tanya Xing.
“Tidak,kita bersahabat.aku bodoh xing,sejak awal
aku tak mendengarkan mu,dan aku jutru melukai sahabatku sendiri.ensi,kejar lah
cinta mu,aku rela kau menjadi kekasih tian li.”ucap pimcha tersenyum.
“Kau?”balas ensi seakan tak yakin.
“Tenanglah si,aku tak apa-apa,aku serius.aku mau
menjalani hariku dengan xing.”ucap pimcha,hingga membuat xing terkejut.
“Aku tak mau jika kau terpaksa,atau pun karena kau
melihatku yang tampak menyedihkan.”ucap xing.
“Tidak xing,aku serius.”ucap pimcha pada xing,xing
pun langsung memeluk pimcha.Ensi pun tersenyum melihat kedua sahabatnya itu.
“CUT!!!Kerja
bagus,syuting kita lanjut besok.ending guys bsok ending.”ucap thom senang.
Mereka pun segera
kembali ke villa dan istirahat.
Pukul 05.00 tian li jalan-jalan disekitar villa
sembari melihat pemandangan.
“Kenapa kau disini?”Tanya ensi yang tiba-tiba datang.
“Lalu kenapa gege
disini?”Tanya tian li balik dengan bercanda.
“Lupakan!”ucap
ensi kemudian berbalik arah.
“Dasar
jutek.”batin tian li.
“Kau bilang
ap?”Tanya ensi seakan mendengar ucapan tian li dan menghampiri tian li.
Pukul 06.00
mereka pun kembali ke villa dan menuju meja makan.
“Kalian dari
mana?”Tanya alex pada ensi dan tian li,namun tak ada satupun yang menjawab.
Setelah sarapan mereka
pun mulai mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk syuting terakhir untuk adegan
ending.Val pun telah duduk di kursi sutradara,dan xander dan tian li sudah
stand by di tempat untuk syuting,syuting pun di mulai.
“Camera rolling
action!”ucap val sang sutradara dengan penuh semangat.
Tian li duduk di taman belakang rumah dengan melamun,xander
yang tak tega dengan adiknya berjalan mengahampirinya dan duduk di sampingnya.
“Mei,jangan melamun terus seperti ini.”ucap
xander khawatir.
“Ge..mei…”belum sempat tian li melanjutkan ucapannya tlah
dihentikan oleh suara ponsel tian li yang menandakan ada sms.
From : Pimcha
“Temui aku sekarang di sungai .”Tian li pun
segera pamit pada xander,dan berlari pergi menuju sungai itu.
“Pimcha..”panggil tian li yang sudah melihat
pimcha,tian li langsung memeluk sahabatnya itu.
“Dui bu qi pimcha,dui bu qi[maafkan aku
pimcha,maaf].jangan marah padaku lagi,aku akan melakukan semua yang kau minta
asal kau tak marah.”ucap tian li,masih memeluk pimcha.
“seharusnya aku yang meminta maaf tian li,aku
yang tlah melukai mu.maaf kan aku.”balas pimcha menangis.
“Sekarang coba kau berbalik badan.”tambah pimcha
melepaskan pelukan tian li,tian li pun menoleh,dan di lihatnya ensi yang
tersenyum bahagia.
“Ensi??apa maksudnya ini??”Tanya tian li pada
pimcha.
“Ensi kemari lah!hey,aku tau kau dan ensi saling
mencintai.kalian pantas untuk bersama.”jawab pimcha.
“Tidak pimcha.”balas tian li menunduk.
“kenapa tidak??asal kau tau ya sekarang pimcha
kekasihku!”ucap xing yang tiba-tiba muncul menghampiri mereka.
“kalian??”ucap pimcha kebingungan melihat pimcha
dan xing yang bergandengan tangan.
“Yupp.”ucap pimcha ceria sembari mengangkat
tangannya yang bergandengan dengan xing.
“Sana.”dorong pimcha pada tian li hingga menabrak
ensi.
“aku tak perlu berkata banyak,aku tulus hati
mencintaimu.jadi lah kekasihku tian li.”ucap ensi dengan serius,tian li pun
mengangguk dengan tersenyum malu.
Lun pun langsung memeluk tian li,dan memberikan
kecupan manis di kening tian li.kedua pasangan ini pun tersenyum bersama.
“CUTTTTTTT!!!”Triak
val,jj,alex dan xander bersamaan.
Mereka semua
langsung bertriak Hooooooreeeeeeeeeeeeeeee,tanda bahwa project film mereka tlah
selesai.
Liburan kenaikan
kelas pun telah dilalui tian li,dan hari ini adalah hari awal masuknya jaran
baru,tepat pula pengumuman hasil dari film yang dibuat oleh alex dan
teman-temannya.
Tian li tampak
tak begitu sabar mengetahui hasil film itu.Jam pulang sekolah pun tiba.
“Kenapa gege
belum menelfonku?”batin tian li keluar kelas sembari memutar-mutar ponselnya.ponsel
yang akan dimasukan ke sakunya tiba-tiba bergetar dan itu dari alex sesegera ia
mengangkat telfon itu.
“Gimana ge??gege
dapat nilai berapa?”Tanya tian li penuh semangat.
“Temui gege di
café famous ,sekarang.”balas alex lemas langsung menutup telfon.
“gege??kog di
matiin sih.”gumam tian li khawatir,kemudian berlari mencari taxi dan menuju
café famous.
^^Café famous
Tian li pun
langsung masuk ke café famous,dia tampak celingukan mencari alex,dan akhirnya
ia melihat alex dan teman-temannya yang
terduduk lesu.Tian li pun segera menghampiri dan duduk.
“Gagal dpt A++ ya
ge??ya sudah gege dan yang lain kan sudah berusaha,mei bangga sama kalian.”ucap
tian li sembari memegang tangan alex.Alex pun memberikan sebuah amplop pada
tian li.
“Haa??A++
yeeeee…!”triak tian li sembari loncat-loncat hingga semua pandangan orang di
café tertuju padanya,menyadari itu ia langsung duduk sembari tersenyum malu.
“hehe..lucu
banget kamu mei.”ucap pimcha sembari tertawa kecil.
“Jie jie jangan
tertawa,aku kan malu!kalian tega menjahiliku.”ucap tian li.
“wkwkwk,asyik kan
mei?”sindir xander.
“hahahaha puas
puas puas..”tambah val.Thom,jj.xing tertawa dengan puas.
“Memalukan!”tambah
ensi menahan tawa.
“Sudah..sudaahh
selain itu mei.karna nilai A++ itu,film kita akan di tayang kan di stasiun TV
.Tepatnya FameTV.”Tambah Alex.
“Haaa FameTV??itu
kan stasiun TV yang cukup besar,gege srius??”Tanya tian li seakan tak yakin.
“SERIUS…!!!”Ucap
mereka semua serentak.Tian li pun tersenyum masih seakan tak yakin hal itu.
“Gimana
dengan,Job on holiday kamu mei??”Tanya alex.
“FANTASTIC!”jawab
tian li tegas dengan senyuman yang merekah.
Mereka semua pun merayakan itu dengan pesta kecil-kecilan
di café famous,makan bersama dan bercanda bersama.
The End…
“Don’t Forget to give author Coment,and don’t be silence readers ^^ thanks
you..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar