Jumat, 29 Juni 2012

Fan Fiction FAME "Job On Holiday"


Title:
Job on holiday [[F]AME version]
Genre:
Kurang jelas,terserah readers yang merasakan
Cast
* Author as Goh Tiantian li
*Nicko Fernandes as Ensi(nc)
*Reggy Alexander as Xander
*Alexander Tan as Alextan
*Xing Hermina as Xing
*Valeryan ivan .R  as Val

*Andy wen as JJ
*Thomas Budianto as Thom
*Pimchanok lerwisetpibol as Pimchanok
Author :
@Yuliyt_ admin of @NCiousFAME_SMG

“Cerita ini hanya karangan dan fiktif belaka ,sebelumnya author minta maaf cz dsni fame ga jadi entertainer tpi anak kulihan yang mndapat project membuat film^^  kalau readers suka boleh kog dicopy or di save tapi dilarang keras mengaku karya ini milik kalian,tinggalkan coment bagi readers yaa ini semua buat kemajuan cerita author…Happy Reading readers ^^..”

Matahari yang mulai menampakan kilau nya di sela jendela kamar seorang gadis yang masih saja bersembunyi di bawah selimut dengan menggelinding kesana kemari,dan sesaat melihat jam wakernya yang menunjukan pukul 04.30 ,baginya jam waker itu sama sekali tak berjalan.
“Aaarrrgghhhh…..”ucap gadis itu yang kesal membuka selimut yang melilit pada tubuhnya sembari mengacak-acak rambutnya.gadis itu  kemudian melompat dari tempat tidur dan menuju toilet dikamarnya mencuci muka dan menggosok giginya,kemudian ia merapikan tempat tidurnya lalu mengambil handuk kecil dan turun ke lantai bawah sesegera mungkin ia memakai sepatu olah raga untuk jogging pagi mengisi liburan kenaikan kelasnya yang baginya akan sangat-sangat membosankan.Dia adalah goh tiantian li atau biasa disapa tian li,gadis yang baru saja menerima rapor kemarin dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Pukul 06.30 pun ia kembali ke rumah dan dilihatnya kakak tercintanya yang sudah duduk di meja makan sembari mengoleskan selai di kue nya sebelum berangkat kuliah.
“Habis jogging ya mei??”sapanya manis ketika melihat adik semata wayangnya itu.
Tian li pun hanya mengangguk sembari trus berfikir apa yang harus ia lakukan untuk mengisi liburan kenaikan kelas.
“Ahaaaa*sembari memetik jari tanda mendapatkan ide*ge Koran hari ini udah datang????”Tanya nya pada alex kakanya.
“udah..itu*menunjuk meja ruang tamu*”
“tumben kamu baca Koran mei,srius gitu..!”tambah alex masih saja mengoleskan selai di kue tawarnya.
“Ge,mei mau kerja part time ya,buat mengisi liburan selain itu kan juga menghasilkan.ini ada lowongan part time*sembari menunjuk iklan baris di Koran*.”ucap tian li meminta izin pada kakaknya dengan penuh semangat.
“Hahh??ga ga boleh!sampai papa tahu bisa-bisa kita kena marah mei,ingat pesan papa sama mama kan sebelum pergi ke New York??ap uang dari papa kurang??ga pokoknya ga boleh.”tegas alex pada tian li.
Tian li pun menatap alex penuh kesal kemudian dengan sigap mengambil kue sarapan alex yang tergeletak di meja,dimakannya sekali suap yang seharusnya bisa  sampai sepuluh suapan.
“uhukk..uhhukkkk…”tian li pun tersendak kue yang menumpuk banyak di mulutnya itu.
“ini minum dulu *membantu tian li meminumkan air putih*kamu juga ngasal kue kog sekali suap gitu!”ucap alex mengkhawatirkan adiknya.
“Habis gege bikin aku sebel.aku itu bosen ge kalau liburan gini!”balas tian li kesal.
“Tunggu-tunggu kamu mau mengisi liburan agar ga bosen kan dan bermanfaat???tanya alex memancarkan muka senang.tian li pun menganggukan kepalanya.
“Sekarang kamu mandi,ganti dan siap-siap.”tambah alex sembari mendorong adiknya naik tangga yang terlihat masih kesal.


20 menit kemudian tian li pun turun,alex pun segera mengajak adiknya naik kedalam mobil.Setelah perjalanan kira-kira  15 menit kemudian mereka sampai tujuan dan alex pun memarkirkan mobilnya.
“kampus gege??jangan-jangan mei suruh jadi cleaning service disini??”Tanya tian li serius pada kakaknya itu.alex pun hanya membalas dengan senyuman khasnya dan membuka pintu mobil.
“Ayo keluar!”ajak alex sembari membuka pintu mobil disisi sebalah kiri.
Tian li pun keluar dalam perjalanan di sepanjang jalan alex terus merangkul adiknya tanpa memperdulikan ribuan pertanyaan yang keluar dari mulut adiknya itu.sampai lah mereka di sebuah bangku dibawah pohon yang sudah duduk 6 pemuda tampan dan satu gadis yang sangat cantik sembari memainkan laptop dan membuka lembaran-lembaran kertas.
“Hey lex,kau sudah telat 30 menit.”ucap pemuda berikata rambut salah satu dari keenam pemuda itu sembari melihat jam tangannya.
“Dui bu qi xing,ada sedikit masalah tadi.mei sekarang kamu duduk gih,gege jelaskan.”ucap alex.
“Gini gege dan ke tujuh  teman gege ini satu kelompok,naa ad sekitar 21 kelompok dari  vocational gege yang mendapatkan tugas untuk memproduksi film yang castnya kita berdelapan,tapi harus ad satu cast lagi yang bukan dari sekolah ini.na karena gege disuruh mereka-mereka buat nyari orang,dari pada lama membuat film kita ketunda jadi gege pilih kamu.gimana mau kan mei??bantulah gege mu ini agar kita dapat nilai A++.”tambah alex panjang lebar.
“Oh ya ,kalian setuju kan kalau cast yang kita cari adikku?jadi ga perlu bayar ahaha..”tambah alex lagi bertanya pada teman-teman nya.
“Hao la[baik lah]”jawab mereka semua serentak dengan tersenyum.
“Gimana mei??”Tanya alex lagi meyakinkan tian li.
“Hao[Ok]..”jawab tian li.
“Syukurlah kamu mau,ni jiao shenme mingzi[siapa nama kamu]???”Tanya gadis yang satu kelompok dengan alex.
“wo jiao tian li[nama ku tian li],hmm tian li Tan.”balas tian li.
“wo jiao pimchanok[nama ku],kmu bs panggil jiejie or pimcha jie.”balasnya
“wo jiao xing[nama ku xing].”ucap pemuda yang awal tadi menyapa alex.
“wo  jiao ensi[namaku ensi].”ucap pemuda yang begitu konsen membaca scenario.
“wo jiao thom.[nama ku thom]
“wo jiao xander.[namaku xander].”
“wo jiao val[nama ku val].”
“wo jiao jj,renshi ni hen gaoxing tian li[nama ku jj,senang berkenalan dengan mu tian li].”ucapnya dengan tersenyum.
“renshi ni men,wo ye hen gaoxing.[aku juga senang berkenalan dengan kalian]”balas tian li.
“ini skenarionya,disini kamu bakal menjadi cast utama bareng ensi.ensi dan kamu sebenarnya sling mencintai,tapi pimcha sangat-sangat mencintai ensi,sedangkan kamu dan pimcha itu udah sahabatan sejak kecil,karna kamu lbh memilih brsahabat dengan pimcha kamu sembunyiin perasaan kamu yang sebenarnya pada ensi.disini kamu punya kakak dan xander  yang jadi kakak kamu,sedangkan gege itu jadi kakak pimcha,klo xing  sangat mencintai pimcha,jadi xing lah yang akan selalu menjaga perasaan pimcha.dan yang lain nanti kamu baca sendiri ya,gimana ngerti ga ma penjelasan gege??”Tanya alex pada tian li.
“mei shi ge[tak masalah kak],mei ngerti.mei baca skenarionya dulu.syutingnya kapan ge?”Tanya tian li.
“besok mei,di villa keluarga xander.”ucap alex.
“besok kalian semua siapin yang perlu dibawa,ntar aku yang jemput.villa nya di puncak,disana sudah ad tempat yang kita jadikan sekolah.tempatnya juga masih alami,kalian pasti suka.”tambah xander.
“tapi ge,bukannya kalian semua jadi castnya.siapa yang jadi sutradara?”Tanya tian li.
“salah satu dari kita yang ga main,intinya sih bergantian mei yang jadi sutradara.”jawab xing.


Hari yang ditunggu pun tiba,semua peralatan yang diperlukan sudah masuk kedalam mobil xander yang cukup besar itu.xander pun mulai menjemput teman-temannya itu.mulai dari xing,pimcha,dan thom,sedangkan jj menjemput ensi,alex,tian li,dan val.mereka pun mulai melakukan perjalanan yang akan memakan waktu cukup lama.
“lakukan yang terbaik,jangan melakukan kesalahan yang banyak.banyak adegan ku dengan mu,aku tak suka banyak mengulang.”ucap ensi dingin pada tian li hingga memecahkan keramaian dalam mobil itu.
“Hao ge,aku akan berusaha.”balas tian li.
Setelah hampir dua jam setengah didalam mobil,akhirnya mereka sampai di villa tersebut dan membereskan barang pribadi mereka.dan memulai untuk shoot pertama.
Shoot pertama pun segera di mulai.
“Camera rolling action!’ucap xander yang mendapat giliran pertama menjadi sutradara.
Sepulang sekolah terlihatlah Dua sahabat yang berjalan beriringan dengan penuh kebahagian dengan berangkulan sembari menyeduh minuman kaleng.mereka berdua pun melihat Ensi dan Xing yang menghampiri mereka.
“Heyy,ensi..”sapa pimcha begitu senang.
“Hey jg,*sedikt acuh membalas sapaan pimcha*.tian li aku mau mengajak mu pergi ke suatu tempat,mau ya..please!”ucap Ensi memohon dengan penuh kebahagiaan.
“Hao la,pimcha xing kalian mau ikut?”Tanya tian li.
“Ahh tidak ya xing,sana kalian saja!”balas pimcha dengan senyuman palsunya ensi dan tian li pun pergi,melihat hal itu pimcha yang cemburu dan kesal meremas minuman kalengnya itu hingga bengkok.
“Kau tak papa cha?”Tanya xing yang khawatir karna Cuma calvin yang tau bahwa pimcha menyukai ensi.
“Kita ikuti mereka!”pinta pimcha,xing yang menyukai pimcha dan ingin menjaga perasaan pimcha agar tak terluka pun menuruti itu,padahal ia menahan rasa sakit itu.mereka pun kemudian naik mobil mengikuti ensi dan tian li.
“Cut!!good job guys..ganti tempat yaa”ucap xander  sebagai sutradara.


Mereka pun sampai ditempat syuting adegan ke dua di sebuah sungai kecil yang dengan aliran sungai yang sangat jernih ditambah dengan batuan-batuan halus di sungai itu.Mereka kembali mempersiapan ap yang diperlukan,dan memulai syuting kembali.
“Camera rolling action!’’ucap alex yang kini mendapat giliran menjadi sutradara.
“Kayaknya tempat ini ga asing..”ucap tian li senyum sembari melihat sekeliling tempat yang begitu indah itu.
“Iya,masak kamu lupa.Dulu aku,kamu,pimcha,xing,val dan thom kan sering main air disini.”balas ensi sembari duduk di batu yang cukup besar ditengah sungai sembari b erfoto bareng dengan tian li.Di sisi lain pimcha yang memperhatikan ensi dan tian li dari kejauhan tampak begitu menahan amarah dan air mata.
“Pimcha,jangan seperti ini..kenapa kau menyukai orang yang tak menyukai mu?”ucap xing sembari memegang bahu pimcha.
“Apa maksud mu??itu bukan urusan mu xing!”ucap pimcha kesal masih saja menahan air mata dan berjalan pergi.xing pun mengejar pimcha dan menarik tangannya.
“Karena aku menyukai mu!”tegas xing.
“Lupakan!kalau kau menyukai ku dan ingin aku bahagia pisahkan mereka,buat ensi menyukai ku!!!”pinta pimcha kemudian pergi begitu saja.
“CUT!!Hao kalian sangat pintar.”puji alex sembari memotong adegan yang sudah sempurna itu.
xander pun menghentikan syuting karena sudah sore,semua mengambil dan mengangkat barang-barang  dan membawa barang-barang itu ke villa.
“Kawanmu itu sangat dingin ge.”ucap tian li pada alex sembari membawa barang bawaan dan berjalan beriringan.
“maksud kamu ensi??ya seperti itu dia,tapi dia sangat baik dan hangat jika kau lebih mengenalnya.”jawab alex sembari tersenyum menatap adiknya,senyuman nya itu berubah menjadi tawa yang menggelikan tanda bahwa dia merasa ada sesuatu yang aneh dari pernyataan adiknya.
“Apa??kenapa menatapku seperti itu??huhhh..”ucap tian li kesal dan berjalan lebih cepat meninggalkan alex,namun alex  juga berjalan cepat dan menyengol adiknya sembari tersenyum mengejek.
“Senyummu jelek.”ledek tian li kemudian berlari.

Malam harinya,tian li duduk dibawah pohon sembari menatap bintang yang bertaburan di langit,tak lama kemudian ensi datang.
“Kenapa diluar?”Tanya ensi dengan sikap dinginnya kemudian ikut duduk dengan jarak dua meter dari tempat tian li duduk.
“aku tak pernah melihat bintang sebanyak ini ge,ini begitu menakjubkan.”ucap tian li kemudian berbaring dan seakan meraih bintang itu dengan mengulurkan tangannya mengarah ke langit,ensi yang melihat itu pun tersenyum.
“Ha??jadi gege bisa senyum??”ucap tian li tanpa dosa meledek ensi.
“Hey kau,kau kira aku ap?aku juga manusia yang bias tersenyum.”ucap ensi sedikit kesal dengan ekspresi yang menurut tian li begitu unik hingga membuatnya tertawa.
“kan kan wo de xiao rong,ni hui zhao mi[lihat senyumku pasti kau terpesona.]”tambah ensi hingga membuat tian li makin tertawa.Dari sisi lain alex,xander,xing,val,thom,jj,dan pimcha memperhatikan mereka dengan mengosip kemungkinan-kemungkinan hubungan tian li dan lun.
Syuting hari berikutnya dimulai kini giliran thom  yang menjadi sutradara dan memberi pengarahan.
“Cha,ntar diskul kamu ngacuhin tianli,trs wktu plang skul kamu minta ketemu tian li ketemu di sungai kamu marah-marah dan minta tian li jauhi ensi,tpi kamu melampiaskan semua amarahmu pada tian li menampar,dan dorong tian li smpai jatuh ke air.saat itu alex dan xander yang tak sengaja melihat kalian langsung datang.”jelas thom panjang lebar semua tampak mengangguk kecuali pimcha seperti ada fikiran yang membebaninya.kemudian semua dipersiapkan dan syuting di mulai.
“Camera rolling action!”ucap thom membuka adegan hari kedua.
Hey cha,kenapa tadi pagi kau meninggalkanku?”Tanya tian li penuh keceriaan sembari menggandeng pimcha.
“Jangan sentuh aku!”balas pimcha ketus dengan tatapan penuh kebencian dan melepas gandengan tian li dengan paksa lalu pergi meninggalkan tian li yang terus memanggilnya.
Hal itu pun terus terjadi sepanjang hari tu disekolah bahkan pimcha mengatakan bahwa ia tak mau lagi melihat tian li di hadapannya.
Tian li pun melamun dan terus berfikir kenapa pimcha melakukan dan berkata seperti itu kepadanya,ensi yang memperhatikannya dari jauh pun ingin mendekati tian li namun terus saja terhalang dengan ulah xing,beruntung ada val dan jj yang menghiburnya tanpa ada halangan dari xing.
Tian li kemudian mengirim pesan kepada pimcha tentang pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya,pimcha pun membalasnya dengan ingin bertemu dengan tian li di sungai pukul 15.00.
“CUT!!Pindah lokasi guys.”ucap calvin.10 menit kemudian syutingdi mulai.
“Camera rolling action!”ucap thom lagi yang sedang menyutradari film itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum datang hingga waktu yang telah  menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian li dengan senyum .
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membencimu tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak pimcha sambil menangis.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap thom.
“Camera rolling action!”ucap thom.
*mengulangi adegan*
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian li dengan senyum dengan ekspresi mengkhawatirkan pimcha.
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak pimcha.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap thom lagi.
Adegan itu pun diulang-ulang hingga tujuh kali karena kesalahan yang sama.
“Camera rolling action.”ucap thom lagi untuka adegan yang sama dan di ulang hingga ke delapan kali.
“STOP.!”Ucap ensi menghentikan adegan itu dan melepas jaketnya kemudian menghampiri tian li yang tampak pucat kedinginan kemudian memasangkan jaket itu pada tian li dan merangkulnya pergi menuju tempat thom duduk.
“Adegan lain dulu,biar kan tian li istirahat dia sudah kedinginan seperti ini.biarkan pimcha memahami naskah ini dulu.ambil adegan alex,jj,val dan xander dulu.”ucap ensi kemudian pergi masih merangkul tian li dan menuju villa,di ikuti pimcha dari belakang.sesampainya di villa ensi membuat kan tian li coklat hangat dan memberikan padanya.tian li pun meminum secangkir coklat itu dengan badan yang masih gemetaran.pimcha pun kemudian menghampiri tian li dan duduk disampingnya.
“Dui bu qi mei[maaf deg],jie ga bermaksud apa-apa fikiran jie lg ga konsen.”ucap pimcha menyesal.
“mei guan xi jie[tidak apa-apa ka],jiejie istirahat aja dulu semoga besok berjalan lancar.hao??”ucap tian li tersenyum hingga membuat ekspresi pimcha lega,kemudian pergi menuju kamarnya.


Syuting hari berikutnya pun di mulai dengan mengulang adegan kemarin yang sempat terpotong,kini giliran val yang menjadi sutradara.
“Pimcha kau sudah siap?”Tanya val  meyakinkan.pimcha pun mengangguk yakin.
“Camera rolling action!”ucap val tegas memulai film itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum datang hingga waktu yang telah  menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian li dengan senyum
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI ENSI!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak pimcha.
“jadi karena ensi kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya hingga jatuh ke air.
“Kau dan aku..tak lagi sahabat mengerti!”bentak pimcha lagi sembari menunjuk muka tian li yang masih belum berdiri.Alex dan xander yang tanpa sengaja melihat hal itu langsun datang menghampiri.
“Kau kenapa mei?”Tanya alex pada pimcha,pimcha tak menjawab hal itu justru langsung pergi.
“Tian li,xander wo hen bao qian[tian li xander aku mohon maaf],tlong maaf kan tingkah pimcha.aku pergi dulu.”ucap xander mengkhawatirkan pimcha lalu pergi.
“Apa yang terjadi?”tnya xander pada tian li dan membantunya berdiri.
“Gege??[kakaka??]”ucap tian li ketakutan dan memeluk kakanya itu.
“Cut!!”ucap val sembari mengangkat kedua jempolnya.
Tian li dan xander pun high five *tooaassttt.Mereka pun istirahat dan berganti pakaian untuk adegan selanjutnya.tian li sembari menunggu bagiannya ia membaca scenario terakhir yang belum sempat ia baca,ia begitu shock melihat adegan ending itu kemudian secepat mungkin ia menghampiri alex.
“Gege,kenapa ada adegan ini di ending?”Tanya tian li meminta penjelasan.
“Oh itu,itu kan Cuma ciuman kening mei.”ucap alex pada tian li.
“tapi kan ge..”bantah tian li.
“Mei guan xi[tidak apa-apa],ini hanya film mei.”tambah alex  lgi,tian li pun diam.
“Sudah,ayo kita mulai!’ucap jj yang kini menjadi sutradara .
“Camera rolling action!”ucap jj.
Di sekolah tian li terus saja mengejar pimcha untuk memberikan penjelasan namun pimcha selalu menghindar.tian li tak pernah menyerah,semangatnya itu justru mebuat pimcha kesal.
“Minggir!!!”bentak pimcha sembari mendorong tian li hingga jatuh,saat itu Ensi dan Xing datang.
“Pimcha,apa yang kau lakukan!”marah Ensi pada pimcha,sembari membantu tian li,pimcha melihat itu semakin kesal lalu pergi,Xing pun mengejar pimcha.
“jauhi aku!”ucap tian li tegas pada Ensi,ketika ensi memepelukannya dan berjalan pergi menjauhi ensi.
“tapi aku sangat mencintai mu.”balas Ensi hingga membuat langkah tian li berhenti sejenak kemudian berjalan lagi.
“Sebenarnya ap yang ter jadi?mungkinkah xander ge tau?lebih baik aku menelfonnya.”batin Ensi kemudian menelfon xander.Xanderpun menyuruh Ensi bertanya langsung pada pimcha.
To : Pimcha
“Temui aku di sungai sepulang sekolah.”Ensi mengirim pesan lewat sms pada pimcha.
To : Ensi
“Hao la si[Baiklah si] J “balas pimcha.
“CUT!!!ganti lokasi guys.”ucap jj.
Syutingpun dilakukan lagi disungai.kini giliran thom lagi yang menjadi sutradara.
“Camera rolling action!”ucap thom memulai syuting.
“Ensi,aku senang bertemu dengan mu.”ucap pimcha senang ketika melihat ensi datang.
“Apa yang terjadi pada tian li?”Tanya ensi,hingga mengubh raut wajah pimcha yang senang menjadi kesal menahan air mata.
“hehh,ternyata karena itu.aku menyuruhnya menjauhimu,dan tidak mendekati ku,karena aku menyukai mu si,tapi tak sedikit pun kau menganggap keberadaanku.”ucap pimcha memberanikan diri.
“pimcha?kau..kau men..yukai ku??’tanya ensi seakan tak percaya hal itu.
“Iya..kenapa ap itu salah?”balas pimcha.
“Pimcha aku selalu menganggap keberadaan mu,dui bu qi pimcha[maaf pimcha] tapi aku menganggapmu sebatas teman.aku mohon jangan seperti ini.persahabatan lebih penting dari segalanya,akhiri pimcha.ini semua akan menyakitimu dan tian li.aku tak akan mengungkapkan perasaan ku lagi pada tian li,tapi aku mohon kau dan tian li baikan ya.”ucap ensi bijak,pimcha pun menyadari kesalahannya.
“Dui bu qi lun[maaf ensi],kau benar aku tak seharusnya seperti ini.”ucap pimcha,ensi pun kemudian memeluk pimcha lega.pimcha pun melihat xing yang berdiri di samping pohon melihat xing dan pimcha.
“Xing..”panggil pimcha melepaskan pelukan ensi.Xing pun menghampiri mereka dengan langkah kaki yang begitu berat.
“Kalian pacaran?”Tanya Xing.
“Tidak,kita bersahabat.aku bodoh xing,sejak awal aku tak mendengarkan mu,dan aku jutru melukai sahabatku sendiri.ensi,kejar lah cinta mu,aku rela kau menjadi kekasih tian li.”ucap pimcha tersenyum.
“Kau?”balas ensi seakan tak yakin.
“Tenanglah si,aku tak apa-apa,aku serius.aku mau menjalani hariku dengan xing.”ucap pimcha,hingga membuat xing terkejut.
“Aku tak mau jika kau terpaksa,atau pun karena kau melihatku yang tampak menyedihkan.”ucap xing.
“Tidak xing,aku serius.”ucap pimcha pada xing,xing pun langsung memeluk pimcha.Ensi pun tersenyum melihat kedua sahabatnya itu.
“CUT!!!Kerja bagus,syuting kita lanjut besok.ending guys bsok ending.”ucap thom  senang.
Mereka pun segera kembali ke villa dan istirahat.


Pukul  05.00 tian li jalan-jalan disekitar villa sembari melihat pemandangan.
 “Kenapa kau disini?”Tanya ensi  yang tiba-tiba datang.
“Lalu kenapa gege disini?”Tanya tian li balik dengan bercanda.
“Lupakan!”ucap ensi kemudian berbalik arah.
“Dasar jutek.”batin tian li.
“Kau bilang ap?”Tanya ensi seakan mendengar ucapan tian li dan menghampiri tian li.
Pukul 06.00 mereka pun kembali ke villa dan menuju meja makan.
“Kalian dari mana?”Tanya alex pada ensi dan tian li,namun tak ada satupun yang menjawab.
Setelah sarapan mereka pun mulai mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk syuting terakhir untuk adegan ending.Val pun telah duduk di kursi sutradara,dan xander dan tian li sudah stand by di tempat untuk syuting,syuting pun di mulai.
“Camera rolling action!”ucap val sang sutradara dengan penuh semangat.
Tian li duduk di taman belakang rumah dengan melamun,xander yang tak tega dengan adiknya berjalan mengahampirinya dan duduk di sampingnya.
“Mei,jangan melamun terus seperti ini.”ucap xander khawatir.
“Ge..mei…”belum sempat tian li melanjutkan ucapannya tlah dihentikan oleh suara ponsel tian li yang menandakan ada sms.
From : Pimcha
“Temui aku sekarang di sungai .”Tian li pun segera pamit pada xander,dan berlari pergi menuju sungai itu.
“Pimcha..”panggil tian li yang sudah melihat pimcha,tian li langsung memeluk sahabatnya itu.
“Dui bu qi pimcha,dui bu qi[maafkan aku pimcha,maaf].jangan marah padaku lagi,aku akan melakukan semua yang kau minta asal kau tak marah.”ucap tian li,masih memeluk pimcha.
“seharusnya aku yang meminta maaf tian li,aku yang tlah melukai mu.maaf kan aku.”balas pimcha menangis.
“Sekarang coba kau berbalik badan.”tambah pimcha melepaskan pelukan tian li,tian li pun menoleh,dan di lihatnya ensi yang tersenyum bahagia.
“Ensi??apa maksudnya ini??”Tanya tian li pada pimcha.
“Ensi kemari lah!hey,aku tau kau dan ensi saling mencintai.kalian pantas untuk bersama.”jawab pimcha.
“Tidak pimcha.”balas tian li menunduk.
“kenapa tidak??asal kau tau ya sekarang pimcha kekasihku!”ucap xing yang tiba-tiba muncul menghampiri mereka.
“kalian??”ucap pimcha kebingungan melihat pimcha dan xing yang bergandengan tangan.
“Yupp.”ucap pimcha ceria sembari mengangkat tangannya yang bergandengan dengan xing.
“Sana.”dorong pimcha pada tian li hingga menabrak ensi.
“aku tak perlu berkata banyak,aku tulus hati mencintaimu.jadi lah kekasihku tian li.”ucap ensi dengan serius,tian li pun mengangguk dengan tersenyum malu.
Lun pun langsung memeluk tian li,dan memberikan kecupan manis di kening tian li.kedua pasangan ini pun tersenyum bersama.
“CUTTTTTTT!!!”Triak val,jj,alex dan xander bersamaan.
Mereka semua langsung bertriak Hooooooreeeeeeeeeeeeeeee,tanda bahwa project film mereka tlah selesai.


Liburan kenaikan kelas pun telah dilalui tian li,dan hari ini adalah hari awal masuknya jaran baru,tepat pula pengumuman hasil dari film yang dibuat oleh alex dan teman-temannya.
Tian li tampak tak begitu sabar mengetahui hasil film itu.Jam pulang sekolah pun tiba.
“Kenapa gege belum menelfonku?”batin tian li keluar kelas sembari memutar-mutar ponselnya.ponsel yang akan dimasukan ke sakunya tiba-tiba bergetar dan itu dari alex sesegera ia mengangkat telfon itu.
“Gimana ge??gege dapat nilai berapa?”Tanya tian li penuh semangat.
“Temui gege di café famous ,sekarang.”balas alex lemas langsung menutup telfon.
“gege??kog di matiin sih.”gumam tian li khawatir,kemudian berlari mencari taxi dan menuju café famous.

^^Café famous
Tian li pun langsung masuk ke café famous,dia tampak celingukan mencari alex,dan akhirnya ia melihat alex  dan teman-temannya yang terduduk lesu.Tian li pun segera menghampiri dan duduk.
“Gagal dpt A++ ya ge??ya sudah gege dan yang lain kan sudah berusaha,mei bangga sama kalian.”ucap tian li sembari memegang tangan alex.Alex pun memberikan sebuah amplop pada tian li.
“Haa??A++ yeeeee…!”triak tian li sembari loncat-loncat hingga semua pandangan orang di café tertuju padanya,menyadari itu ia langsung duduk sembari tersenyum malu.
“hehe..lucu banget kamu mei.”ucap pimcha sembari tertawa kecil.
“Jie jie jangan tertawa,aku kan malu!kalian tega menjahiliku.”ucap tian li.
“wkwkwk,asyik kan mei?”sindir xander.
“hahahaha puas puas puas..”tambah val.Thom,jj.xing tertawa dengan puas.
“Memalukan!”tambah ensi menahan tawa.
“Sudah..sudaahh selain itu mei.karna nilai A++ itu,film kita akan di tayang kan di stasiun TV .Tepatnya FameTV.”Tambah Alex.
“Haaa FameTV??itu kan stasiun TV yang cukup besar,gege srius??”Tanya tian li seakan tak yakin.
“SERIUS…!!!”Ucap mereka semua serentak.Tian li pun tersenyum masih seakan tak yakin hal itu.
“Gimana dengan,Job on holiday kamu mei??”Tanya alex.
“FANTASTIC!”jawab tian li tegas dengan senyuman yang merekah.
Mereka semua  pun merayakan itu dengan pesta kecil-kecilan di café famous,makan bersama dan bercanda bersama.

The End…
“Don’t Forget to give author Coment,and don’t be silence readers ^^ thanks you..”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar