Title:
Job on holiday [ Fahrenheit
version]
Genre:
Kurang jelas,terserah readers yang merasakan
Cast
*Gui gui as Goh Tiantian li

*Wu chun as Goh kiat chun

*Aaron Yan as ya lun

*Jiro wang as Jiro wang

*Calvin chen as Calvien Chen

*Pimchanok lerwisetpibol as Pimchanok

Author :
@Yuliyt_ [twitter]
“Cerita ini hanya
karangan dan fiktif belaka kalau readers suka boleh
kog dicopy or di save tapi dilarang keras mengaku karya ini milik kalian,tinggalkan
coment bagi readers yaa ini semua buat kemajuan cerita author…Happy Reading
readers ^^..”
Matahari yang
mulai menampakan kilau nya di sela jendela kamar seorang gadis yang masih saja
bersembunyi di bawah selimut dengan menggelinding kesana kemari,dan sesaat
melihat jam wakernya yang menunjukan pukul 04.30 ,baginya jam waker itu sama
sekali tak berjalan.
“Aaarrrgghhhh…..”ucap
gadis itu yang kesal membuka selimut yang melilit pada tubuhnya sembari
mengacak-acak rambutnya.gadis itu kemudian melompat dari tempat tidur dan menuju
toilet dikamarnya mencuci muka dan menggosok giginya,kemudian ia merapikan
tempat tidurnya lalu mengambil handuk kecil dan turun ke lantai bawah sesegera
mungkin ia memakai sepatu olah raga untuk jogging pagi mengisi liburan kenaikan
kelasnya yang baginya akan sangat-sangat membosankan.Dia adalah goh tiantian li
atau biasa disapa tian li,gadis yang baru saja menerima rapor kemarin dan
mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Pukul 06.30 pun
ia kembali ke rumah dan dilihatnya kakak tercintanya yang sudah duduk di meja
makan sembari mengoleskan selai di kue nya sebelum berangkat kuliah.
“Habis jogging ya
mei??”sapanya manis ketika melihat adik semata wayangnya itu.
Tian li pun hanya
mengangguk sembari trus berfikir apa yang harus ia lakukan untuk mengisi
liburan kenaikan kelas.
“Ahaaaa*sembari
memetik jari tanda mendapatkan ide*ge Koran hari ini udah datang????”Tanya nya
pada chun.
“udah..itu*menunjuk
meja ruang tamu*”
“tumben kamu baca
Koran mei,srius gitu..!”tambah chun masih saja mengoleskan selai di kue
tawarnya.
“Ge,mei mau kerja
part time ya,buat mengisi liburan selain itu kan juga menghasilkan.ini ada
lowongan part time*sembari menunjuk iklan baris di Koran*.”ucap tian li meminta
izin pada kakaknya dengan penuh semangat.
“Hahh??ga ga
boleh!sampai papa tahu bisa-bisa kita kena marah mei,ingat pesan papa sama mama
kan sebelum pergi ke new York??ap uang dari papa kurang??ga pokoknya ga
boleh.”tegas chun pada tian li.
Tian li pun
menatap chun penuh kesal kemudian dengan sigap mengambil kue sarapan chun yang
tergeletak di meja,dimakannya sekali suap yang seharusnya bisa sampai sepuluh suapan.
“uhukk..uhhukkkk…”tian
li pun tersendak kue yang menumpuk banyak di mulutnya itu.
“ini minum dulu
*membantu tian li meminumkan air putih*kamu juga ngasal kue kog sekali suap
gitu!”ucap chun mengkhawatirkan adiknya.
“Habis gege bikin
aku sebel.aku itu bosen ge kalau liburan gini!”balas tian li kesal.
“Tunggu-tunggu
kamu mau mengisi liburan agar ga bosen kan dan bermanfaat???tanya chun memancarkan
muka senang.tian li pun menganggukan kepalanya.
“Sekarang kamu
mandi,ganti dan siap-siap.”tambah chun sembari mendorong adiknya naik tangga
yang terlihat masih kesal.
20 menit kemudian tian li pun turun,chun pun segera mengajak adiknya
naik kedalam mobil.Setelah perjalanan kira-kira
15 menit kemudian mereka sampai tujuan dan chun pun memarkirkan
mobilnya.
“kampus
gege??jangan-jangan mei suruh jadi cleaning service disini??”Tanya tian li
serius pada kakaknya itu.chun pun hanya membalas dengan senyuman khasnya dan
membuka pintu mobil.
“Ayo keluar!”ajak
chun sembari membuka pintu mobil disisi sebalah kiri.
Tian li pun
keluar dalam perjalanan di sepanjang jalan chun terus merangkul adiknya tanpa
memperdulikan ribuan pertanyaan yang keluar dari mulut adiknya itu.sampai lah
mereka di sebuah bangku dibawah pohon yang sudah duduk 3 pemuda tampan dan satu
gadis yang sangat cantik sembari memainkan laptop dan membuka lembaran-lembaran
kertas.
“Hey chun,kau
sudah telat 30 menit.”ucap salah satu dari tiga pemuda itu sembari melihat jam
tangannya.
“Dui bu qi ro,ada
sedikit masalah tadi.mei sekarang kamu duduk gih,gege jelaskan.”ucap chun
“Gini gege dan ke
empat teman gege ini satu kelompok,naa ad sekitar 21 kelompok dari vocational gege yang mendapatkan tugas untuk
memproduksi film yang castnya kita berlima,tapi harus ad satu cast lagi yang
bukan dari sekolah ini.na karena gege disuruh mereka-mereka buat nyari
orang,dari pada lama membuat film kita ketunda jadi gege pilih kamu.gimana mau
kan mei??bantulah gege mu ini agar kita dapat nilai A++.”tambah chun panjang
lebar.
“Oh ya ,kalian
setuju kan kalau cast yang kita cari adikku?jadi ga perlu bayar ahaha..”tambah
chun lagi bertanya pada teman-teman nya.
“Hao la”jawab
mereka semua serentak dengan tersenyum.
“Gimana
mei??”Tanya chun lagi meyakinkan tian li.
“Hao..”jawab tian
li.
“Syukurlah kamu
mau,ni jiao shenme mingzi???”Tanya gadis yang satu kelompok dengan chun.
“wo jiao tian
li,hmm goh tiantian li.”balas tian li.
“wo jiao
pimchanok,kmu bs panggil jiejie or pimcha jie.”balasnya
“wo jiao
jiro.”ucap pemuda yang awal tadi menyapa chun.
“wo jiao ya lun.”ucap pemuda yang begitu konsen
membaca scenario.
“wo jiao
calvin,renshi ni hen gaoxing tian li.”ucapnya dengan tersenyum.
“renshi ni men,wo
ye hen gaoxing.”balas tian li.
“ini
skenarionya,disini kamu bakal menjadi cast utama bareng lun.lun dan kamu
sebenarnya sling mencintai,tapi pimcha sangat-sangat mencintai lun,sedangkan
kamu dan pimcha itu udah sahabatan sejak kecil,karna kamu lbh memilih brsahabat
dengan pimcha kamu sembunyiin perasaan kamu yang sebenarnya pada lun.disini
kamu punya kakak dan jiro yang jadi kakak kamu,sedangkan gege itu jadi kakak
pimcha,klo calvin sangat mencintai pimcha,jadi calvin lah yanga akan selalu
menjaga persaan pimcha.gimana ngerti ga ma penjelasan gege??”Tanya chun pada
tian li.
“mei shi ge,mei
ngerti.mei baca skenarionya dulu.syutingnya kapan ge?”Tanya tian li.
“besok mei,di
villa keluarga jiro.”ucap chun.
“besok kalian
semua siapin yang perlu dibawa,ntar aku yang jemput.villa nya di puncak,disana
sudah ad tempat yang kita jadikan sekolah.tempatnya juga masih alami,kalian
pasti suka.”tambah jiro.
“tapi ge,bukannya
kalian semua jadi castnya.siapa yang jadi sutradara?”Tanya tian li.
“salah satu dari
kita yang ga main,intinya sih bergantian mei yang jadi sutradara.”jawab calvin.
Hari yang
ditunggu pun tiba,semua peralatan yang diperlukan sudah masuk kedalam mobil
jiro yang cukup besar itu.jiro pun mulai menjemput teman-temannya itu.mulai
dari calvin,pimcha,ya lun,dan kemudian chun serta tian li.mereka pun mulai
melakukan perjalanan yang akan memakan waktu cukup lama.
“lakukan yang
terbaik,jangan melakukan kesalahan yang banyak.banyak adegan ku dengan mu,aku
tak suka banyak mengulang.”ucap Ya lun pada tian li hingga memecahkan keramaian
dalam mobil itu.
“Hao ge,aku akan
berusaha.”balas tian li.
Setelah hampir
dua jam setengah didalam mobil,akhirnya mereka sampai di villa tersebut dan
membereskan barang pribadi mereka.dan memulai untuk shoot pertama.
Shoot pertama pun
segera di mulai.
“Camera rolling
action!’ucap jiro yang mendapat giliran pertama menjadi sutradara.
Sepulang sekolah terlihatlah Dua sahabat yang
berjalan beriringan dengan penuh kebahagian dengan berangkulan sembari menyeduh
minuman kaleng.mereka berdua pun melihat Ya lun dan calvin yang menghampiri
mereka.
“Heyy,lun..”sapa pimcha begitu senang.
“Hey jg,*sedikt acuh membalas sapaan pimcha*.tian
li aku mau mengajak mu pergi ke suatu tempat,mau ya..please!”ucap ya lun
memohon dengan penuh kebahagiaan.
“Hao la,pimcha calvin kalian mau ikut?”Tanya tian
li.
“Ahh tidak ya vin,sana kalian saja!”balas pimcha
dengan senyuman palsunya lun dan tian li pun pergi,melihat hal itu pimcha yang
cemburu dan kesal meremas minuman kalengnya itu hingga bengkok.

“Kau tak papa cha?”Tanya calvin yang khawatir
karna Cuma calvin yang tau bahwa pimcha menyukai ya lun.
“Kita ikuti mereka!”pinta pimcha,calvin yang
menyukai pimcha dan ingin menjaga perasaan pimcha agar tak terluka pun menuruti
itu,padahal ia menahan rasa sakit itu.mereka pun kemudian naik mobil mengikuti
ya lun dan tian li.
“Cut!!good job
guys..ganti tempat yaa”ucap jiro sebagai sutradara.
Mereka pun sampai
ditempat syuting adegan ke dua di sebuah sungai kecil yang dengan aliran sungai
yang sangat jernih ditambah dengan batuan-batuan halus di sunga itu.Mereka
kembali mempersiapan ap yang diperlukan,dan memulai syuting kembali.
“Camera rolling
action!’’ucap chun yang kini mendapat giliran menjadi sutradara.
“Kayaknya tempat ini ga asing..”ucap tian li
senyum sembari melihat sekeliling tempat yang begitu indah itu.
“Iya,masak kamu lupa.Dulu aku,kamu,pimcha,dan
calvin kan sering main air disini.”balas lun sembari duduk di batu yang cukup
besar ditengah sungai sembari b erfoto bareng dengan tian li.

Di sisi lain pimcha yang memperhatikan lun dan
tian li dari kejauhan tampak begitu menahan amarah dan air mata.
“Pimcha,jangan seperti ini..kenapa kau menyukai
orang yang tak menyukai mu?”ucap calvin sembari memegang bahu pimcha.
“Apa maksud mu??itu bukan urusan mu vin!”ucap
pimcha kesal masih saja menahan air mata dan berjalan pergi.Calvin pun mengejar
pimcha dan menarik tangannya.
“Karena aku menyukai mu!”tegas calvin.
“Lupakan!kalau kau menyukai ku dan ingin aku
bahagia pisahkan mereka,buat lun menyukai ku!!!”pinta pimcha kemudian pergi
begitu saja.
“CUT!!Hao kalian
sangat pintar.”puji chun sembari memotong adegan yang sudah sempurna itu.
Jiro pun
menghentikan syuting karena sudah sore,semua mengambil dan mengangkat
barang-barang dan membawa barang-barang
itu ke villa.
“Kawanmu itu
sangat dingin ge.”ucap tian li pada chun sembari membawa barang bawaan dan
berjalan beriringan.
“maksud kamu
lun??ya seperti itu dia,tapi dia sangat baik dan hangat jika kau lebih
mengenalnya.”jawab chun sembari tersenyum menatap adiknya,senyuman nya itu
berubah menjadi tawa yang menggelikan tanda bahwa dia merasa ada sesuatu yang
aneh dari pernyataan adiknya.
“Apa??kenapa
menatapku seperti itu??huhhh..”ucap tian li kesal dan berjalan lebih cepat
meninggalkan chun,namun chun juga berjalan cepat dan menyengol adiknya sembari
tersenyum mengejek.
“Senyummu
jelek.”ledek tian li kemudian berlari.
Malam
harinya,tian li duduk dibawah pohon sembari menatap bintang yang bertaburan di
langit,tak lama kemudian ya lun datang.
“Kenapa
diluar?”Tanya lun dengan sikap dinginnya kemudian ikut duduk dengan jarak dua
meter dari tempat tian li duduk.
“aku tak pernah
melihat bintang sebanyak ini ge,ini begitu menabjubkan.”ucap tian li kemudian berbaring
dan seakan meraih bintang itu dengan mengulurkan tangannya mengarah ke
langit,ya lun yang melihat itu pun tersenyum.
“Ha??jadi gege bisa
senyum??”ucap tian li tanpa dosa meledek lun.
“Hey kau,kau kira
aku ap?aku juga manusia yang bias tersenyum.”ucap lun sedikit kesal dengan
ekspresi yang menurut tian li begitu unik hingga membuatnya tertawa.Dari sisi
lain chun,jiro,calvin,dan pimcha memperhatikan mereka dengan mengosip
kemungkinan-kemungkinan hubungan tian li dan lun.
Syuting hari
berikutnya dimulai kini giliran calvin yang menjadi sutradara dan member
pengarahan.
“Cha,ntar diskul
kamu ngacuhin tianli,trs wktu plang skul kamu minta ketemu tian li ketemu di
sungai kamu marah-marah dan minta tian li jauhi lun,tpi kamu melampiaskan semua
amarahmu pada tian li menampar,dan dorong tian li smpai jatuh ke air.saat itu
jiro dan chun yang tak sengaja melihat kalian langsung datang.”jelas calvin
panjang lebar semua tampak mengangguk kecuali pimcha seperti ada fikiran yang
membebaninya.kemudian semua dipersiapkan dan syuting di mulai.
“Camera rolling
action!”ucap calvin membuka adegan hari kedua.
“Hey
cha,kenapa tadi pagi kau meninggalkanku?”Tanya tian li penuh keceriaan sembari
menggandeng pimcha.
“Jangan sentuh aku!”balas pimcha ketus dengan
tatapan penuh kebencian dan melepas gandengan tian li dengan paksa lalu pergi
meninggalkan tian li yang terus memanggilnya.
Hal itu pun terus terjadi sepanjang hari tu
disekolah bahkan pimcha mengatakan bahwa ia tak mau lagi melihat tian li di
hadapannya.
Tian li pun melamun dan terus berfikir kenapa
pimcha melakukan dan berkata seperti itu kepadanya,Ya lun yang memperhatikannya
dari jauh pun ingin mendekati tian li namun terus saja terhalang dengan ulah
calvin.
Tian li kemudian mengirim pesan kepada pimcha
tentang pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya,pimcha pun membalasnya dengan
ingin bertemu dengan tian li di sungai pukul 15.00.
“CUT!!Pindah
lokasi guys.”ucap calvin.10 menit kemudian syutingdi mulai.
“Camera rolling
action!”ucap calvin lagi yang sedang menyutradari film itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha
datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum .
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI LUN!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak
pimcha.
“jadi karena lun kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian lid an mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap calvin.
“Camera rolling
action!”ucap calvin.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha
datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum dengan ekspresi mengkhawatirkan pimcha.
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI LUN!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak
pimcha.
“jadi karena lun kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian lid an mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kauu..”ucap pimcha lupa sekenario.
“CUT!!!ulangi cha kamu yang konsen.”ucap calvin
lagi.
Adegan itu pun diulang-ulang hingga tujuh kali
karena kesalahan yang sama.
“Camera rolling
action.”ucap calvin lagi untuka adegan yang sama dan di ulang hingga ke delapan
kali.
“STOP.!”Ucap lun menghentikan
adegan itu dan melepas jaketnya kemudian menghampiri tian li yang tampak pucat
kedinginan kemudian memasangkan jaket itu pada tian lid an merangkulnya pergi
menuju tempat calvin duduk.
“Adegan lain
dulu,biar kan tian li istirahat dia sudah kedinginan seperti ini.biarkan pimcha
memahami naskah ini dulu.ambil adegan jiro dan chun dulu.”ucap ya lun kemudian
pergi masih merangkul tian li dan menuju villa,di ikuti pimcha dari belakang.sesampainya
di villa lun membuat kan tian li coklat hangat dan memberikan padanya.tian li
pun meminum secangkir coklat itu dengan badan yang masih gemetaran.pimcha pun
kemudian menghampiri tian lid an duduk disampingnya.
“Dui bu qi
mei,jie ga bermaksu apa-apa fikiran jie lg ga konsen.”ucap pimcha menyesal.
“mei guan xie jie,jiejie istirahat aja dulu semoga besok berjalan
lancar.hao??”ucap tian li tersenyum hingga membuat ekspresi pimcha
lega,kemudian pergi menuju kamarnya.
Syuting hari
berikutnya pun di mulai dengan mengulang adegan kemarin yang sempat
terpotong,kini giliran Ya lun yang menjadi sutradara.
“Pimcha kau sudah
siap?”Tanya lun meyakinkan.pimcha pun mengangguk yakin.
“Camera rolling
action!”ucap ya lun tegas memulai fil itu.
Tian li pun tetap menunggu pimcha yang belum
datang hingga waktu yang telah menunjukan pukul 16.16 ,tak lama kemudian pimcha
datang.
“Pimcha akhirnya kau datang,kau kenapa?tanya tian
li dengan senyum dengan ekspresi mengkhawatirkan pimcha.
“Kau tak suka menungguku?kau kesal??aku membenci
tian li.mulai sekarang kita bukan teman!JAUHI LUN!!!!!!!kau melukai ku!!’bentak
pimcha.
“jadi karena lun kau seperti ini?”Tanya tianli.
“Iya..kenapa kau tak suka?”Tanya pimcha
balik,tian li berusaha menenangkan pimcha dengan menggenggam lengan
pimcha,namun pimcha justru malah kemudian menampar tian li dan mendorongnya
hingga jatuh ke air.
“Kau dan aku..tak lagi sahabat mengerti!”bentak
pimcha lagi sembari menunjuk muka tian li yang masih belum berdiri.Chun dan
jiro yang tanpa sengaja melihat hal itu langsun datang menghampiri.
“Kau kenapa mei?”Tanya chun pada pimcha,pimcha
tak menjawab hal itu justru langsung pergi.
“Tian li,jiro dui bu qi tlong maaf kan tingkah
pimcha.aku pergi dulu.”ucap chun mengkhawatirkan pimcha lalu pergi.
“Apa yang terjadi?”tnya jiro pada tian lid an
membantunya berdiri.
“Gege??”ucap tian li ketakutan dan memeluk
kakanya itu.
“Cut!!”ucap ya
lun sembari mengangkat kedua jempolnya.
Tian li dan jiro
pun high five *tooaassttt.Mereka pun istirahat dan berganti pakaian untuk
adegan selanjutnya.tian li sembari menunggu bagiannya ia membaca scenario
terakhir yang belum sempat ia baca,ia begitu shock melihat adegan ending itu
kemudian secepat mungkin ia menghampiri chun.
“Gege,kenapa ada
adegan ini di ending?”Tanya tian li meminta penjelasan.
“Oh itu,itu kan
Cuma ciuman kening mei.”ucap chun pada tian li.
“tapi kan
ge..”bantah tian li.
“Mei guan xi,ini
hanya film mei.”tambah chun lgi,tian li pun diam.
“Sudah,ayo kita
mulai!’ucap jiro yang kini menjadi sutradara lagi.
“Camera rolling
action!”ucap jiro.
Di sekolah tian li terus saja mengejar pimcha untuk
memberikan penjelasan namun pimcha selalu menghindar.tian li tak pernah
menyerah,semangatnya itu justru mebuat pimcha kesal.
“Minggir!!!”bentak pimcha sembari mendorong tian
li hingga jatuh,saat itu lun dan calvin datang.
“Pimcha,apa yang kau lakukan!”marah lun pada
pimcha,sembari membantu tian li,pimcha melihat itu semakin kesal lalu
pergi,calvin pun mengejar pimcha.
“jauhi aku!”ucap tian li tegas pada lun,sembari
berpelukan lalu pergi.

“tapi aku sangat mencintai mu.”balas lun hingga
membuat langkah tian li berhenti sejenak kemudian berjalan lagi.
“Sebenarnya ap yang ter jadi?mungkinkah jiro ge
tau?lebih baik aku menelfonnya.”batin lun kemudian menelfon jiro.Jiropun
menyuruh lun bertanya langsung pada pimcha.
To : Pimcha
“Temui aku di sungai sepulang sekolah.”Lun
mengirim pesan lewat sms pada pimcha.
To : Lun
“Hao la lun J “balas pimcha.
“CUT!!!ganti
lokasi guys.”ucap jiro.
Syutingpun
dilakukan lagi disungai.kini giliran chun lagi yang menjadi sutradara.
“Camera rolling
action!”ucap chun memulai syuting.
“Ya lun,aku senang bertemu dengan mu.”ucap pimcha
senang ketika melihat lun datang.
“Apa yang terjadi pada tian li?”Tanya lun,hingga
mengubh raut wajah pimcha yang senang menjadi menahan air mata.
“hehh,ternyata karena itu.aku menyuruhnya menjauh
imu,dan tidak mendekati ku,karena aku menyukai mu lun,tapi tak sedikit pun kau
menganggap keberadaanku.”ucap pimcha memberanikan diri.
“pimcha?kau..kau men..yukai ku??’tanya lun seakan
tak percaya hal itu.
“Iya..kenapa ap itu salah?”balas pimcha.
“Pimcha aku selalu menganggap keberadaan mu,dui
bu qi pimcha tapi aku menganggapmu sebatas teman.aku mohon jangan seperti
ini.persahabatan lebih penting dari segalanya,akhiri pimcha.ini semua akan
menyakitimu dan tian li.aku tak akan mengungkapkan perasaan ku lagi pada tian
li,tapi aku mohon kau dan tian li baikan ya.”ucap lun bijak,pimcha pun
menyadari kesalahannya.
“Dui bu qi lun,kau benar aku tak seharusnya
seperti ini.”ucap pimcha,lun pun kemudian memeluk pimcha lega.pimcha pun
melihat calvin yang berdiri di samping pohon melihat lun dan pimcha.
“Calvin..”panggil pimcha melepaskan pelukan
lun.Calvin pun menghampiri mereka dengan langkah kaki yang begitu berat.
“Kalian pacaran?”Tanya calvin.
“Tidak,kita bersahabat.aku bodoh vin,sejak awal
aku tak mendengarkan mu,dan aku jutru melukai sahabatku sendiri.lun,kejar lah
cinta mu,aku rela kau menjadi kekasih tian li.”ucap pimcha tersenyum.
“Kau?”balas lun seakan tak yakin.
“Tenanglah lun,aku tak apa-apa,aku serius.aku mau
menjalani hariku dengan calvin.”ucap pimcha,hingga membuat calvin terkejut.
“Aku tak mau jika kau terpaksa,atau pun karena kau
melihatku yang tampak menyedihkan.”ucap calvin.
“Tidak vin,aku serius.”ucap pimcha pada
calvin,calvin pun langsung memeluk pimcha.lun pun tersenyum melihat kedua
sahabatnya itu.
“CUT!!!Kerja
bagus,syuting kita lanjut besok.ending guys bsok ending.”ucap chun senang.
Mereka pun segera
kembali ke villa dan istirahat.
Pukul 05.00 tian li jalan-jalan disekitar villa
sembari melihat pemandangan.
“Kenapa kau
disini?”Tanya lun yang tiba-tiba datang.
“Lalu kenapa gege
disini?”Tanya tian li balik dengan bercanda.
“Lupakan!”ucap
lun kemudian berbalik arah.
“Dasar
jutek.”batin tian li.
“Kau bilang
ap?”Tanya lun seakan mendengar ucapan tian li dan menghampiri tian li.
Pukul 06.00
mereka pun kembali ke villa dan menuju meja makan.
“Kalian dari
mana?”Tanya chun pada lun dan tian li,namun tak ada satupun yang menjawab.
Setelah sarapan
mereka pun mulai mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk syuting terakhir untuk
adegan ending.Calvin pun telah duduk di kursi sutradara,dan jiro dan tian li
sudah stand by di tempat untuk syuting,syuting pun di mulai.
“Camera rolling
action!”ucap calvin sang sutradara dengan penuh semangat.
Tian li duduk di taman belakang rumah dengan
melamun,jiro yang tak tega dengan adiknya berjalan mengahampirinya dan duduk di
sampingnya.
“Mei,jangan melamun terus seperti ini.”ucap jiro
khawatir.
“Ge..mei…”belum sempat tian li melanjutkan ucapannya tlah
dihentikan oleh suara ponsel tian li yang menandakan ada sms.
From : Pimcha
“Temui aku sekarang di sungai .”Tian li pun
segera pamit pada jiro,dan berlari pergi menuju sungai itu.
“Pimcha..”panggil tian li yang sudah melihat
pimcha,tian li langsung memeluk sahabatnya itu.
“Dui bu qi pimcha,dui bu qi.jangan marah padaku
lagi,aku akan melakukan semua yang kau minta asal kau tak marah.”ucap tian
li,masih memeluk pimcha.
“seharusnya aku yang meminta maaf tian li,aku
yang tlah melukai mu.maaf kan aku.”balas pimcha menangis.
“Sekarang coba kau berbalik badan.”tambah pimcha
melepaskan pelukan tian li,tian li pun menoleh,dan di lihatnya ya lun yang
tersenyum bahagia.
“Lun??apa maksudnya ini??”Tanya tian li pada
pimcha.
“Lun kemari lah!hey,aku tau kau dan lun saling
mencintai.kalian pantas untuk bersama.”jawab pimcha.
“Tidak pimcha.”balas tian li menunduk.
“kenapa tidak??asal kau tau ya sekarang pimcha
kekasihku!”ucap calvin yang tiba-tiba muncul menghampiri mereka.
“kalian??”ucap pimcha kebingungan melihat pimcha
dan calvin yang bergandengan tangan.
“Yupp.”ucap pimcha ceria sembari mengangkat tangannya
yang bergandengan dengan calvin.
“Sana.”dorong pimcha pada tian li hingga menabrak
lun.
“aku tak perlu berkata banyak,aku tulus hati
mencintaimu.jadi lah kekasihku tian li.”ucap lun dengan serius,tian li pun
mengangguk dengan tersenyum malu.

Lun pun langsung memeluk tian li,dan memberikan
kecupan manis di kening tian li.kedua pasangan ini pun tersenyum bersama.
“CUTTTTTTT!!!”Triak
chun dan calvin bersamaan.
Mereka semua
langsung bertriak Hooooooreeeeeeeeeeeeeeee,tanda bahwa project film mereka tlah
selesai.
Liburan kenaikan
kelas pun telah dilalui tian li,dan hari ini adalah hari awal masuknya jaran
baru,tepat pula pengumuman hasil dari film yang dibut oleh chun dan
teman-temannya.
Tian li tmpak tak
begitu sabar mengetahui hasil film itu.Jam pulang sekolah pun tiba.
“Kenapa gege
belum menelfonku?”batin tian li keluar kelas sembari memutar-mutar
ponselnya.ponsel yang akan dimasukan ke sakunya tiba-tiba bergetar dan itu dari
chun sesegera ia mengangkat telfon itu.
“Gimana ge??gege
dapat nilai berapa?”Tanya tian li penuh semangat.
“Temui gege di
café fei ,sekarang.”balas chun lemas langsung menutup telfon.
“gege??kog di
matiin sih.”gumam tian li khawatir,kemudian berlari mencari taxi dan menuju
café fei.
^^Café fei
Tian li pun
langsung masuk ke café fei,dia tampak celingukan mencari chun,dan akhirnya ia
melihat chun dan teman-temannya yang terduduk lesu.Tian li pun segera
menghampiri dan duduk.
“Gagal dpt A++ ya
ge??ya sudah gege dan yang lain kan sudah berusaha,mei bangga sama kalian.”ucap
tian li sembari memegang tangan chun.Chun pun memberikan sebuah amplop pada
tian li.
“Haa??A++
yeeeee…!”triak tian li sembari loncat-loncat hingga semua pandangan orang di
café tertuju padanya,menyadari itu ia langsung duduk sembari tersenyum malu.
“hehe..lucu
banget kamu mei.”ucap pimcha sembari tertawa kecil.
“Jie jie jangan
tertawa,aku kan malu!kalian tega menjahiliku.”ucap tian li.
“wkwkwk,asyik kan
mei?”sindir calvin.
“hahahaha puas
puas puas..”tambah jiro.
“Memalukan!”tambah
ya lun menahan tawa.
“Sudah..sudaahh selain
itu mei.karna nilai A++ itu,film kita akan di tayang kan di stasiun TV
.Tepatnya FrhTV.”Tambh Chun.
“Haaa FrhTV??itu
kan stasiun TV yang cukup besar,gege srius??”Tanya tian li seakan tak yakin.
“SERIUS…!!!”Ucap
mereka semua serentak.Tian li pun tersenyum masih seakan tak yakin hal itu.
“Gimana
dengan,Job on holiday kamu mei??”Tanya chun.
“FANTASTIC!”jawab
tian li tegas dengan senyuman yang merekah.
Mereka semua pun merayakan itu dengan pesta kecil-kecilan
di café fei,makan bersama dan bercanda bersama.
The End…
“Don’t Forget to give author Coment,and don’t be silence readers ^^ thanks
you..”